Pemblokiran Game Online, Solusi Pornografi dan Kekerasan Pada Anak?
CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Kita pasti pernah mendapati atau melihat anak-anak yang terpapar game online biasanya mengalami adiksi pada kekerasan maupun pornografi. Dalam Idjen Talk bertajuk “Pemblokiran Game Online, Solusi Pornografi dan Kekerasan pada Anak?“, Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Diskominfo Jatim, I Wayan Rudy Artha menyampaikan selain rencana pemblokiran game online dengan muatan pornografi dan kekerasan, Kementerian PPPA juga akan mengeluarkan aturan yang serupa.
“Selain upaya dari Kominfo, peran orang tua juga sangat penting membatasi akses anak pada gadget,” kata Rudy.
Dia menambahkan bahwa regulasi dan wewenang pemblokiran konten negatif berada di tangan pemerintah pusat atau Kementerian Kominfo. Walaupun begitu, pihaknya berkoordinasi dan melakukan pelaporan ketika terdapat konten negatif yang berdampak pada publik, terutama pada anak.
Baca juga :
Sedangkan, Ketua Bidang Divisi Data dan Informasi serta Litbang Lembaga Perlindungan Anak Jatim Isa Ansori menegaskan keterlibatan publik sangat penting untuk membatasi konten pornografi dan kekerasan di game online. Hal ini akan dapat membantu keterbatasan Kominfo menangani kasus pornografi dan kekerasan di game online.
“Realitanya mayoritas ayah dan ibu memiliki kesibukan bekerja. Sehingga anak seringkali dititipkan ke nenek atau pengasuh yang juga memiliki keterbatasan mendampingi anak mengakses gadget. Karena itu, harus ada filter,” kata Isa.
Menurutnya, kebijakan pemblokiran game online ini bisa jadi salah satu upaya mencegah anak terpapar konten kekerasan dan pornografi. Namun, hal ini masih belum sebanding dengan banyaknya konten serupa yang sudah eksis sebelumnya. (AN)
Editor : Intan Refa
Simak juga tema Idjen Talk lain :