CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Program penyaluran seragam gratis bagi siswa baru SD dan SMP di Kota Malang akhirnya tuntas. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memastikan ribuan pelajar telah menerima bantuan sesuai prioritas visi dan misi pemerintahannya bersama wakilnya Ali Muthohirin.
“Ini sesuai dengan visi-misi saya dengan wawali. Akhirnya satu prioritas sudah tercukupi semua,” ujar Wahyu, Jumat (5/9/2025).
Seragam gratis ini menyasar siswa baru kelas 1 SD dan kelas 7 SMP negeri tahun ajaran 2025/2026. Menurut data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, ada 7.159 siswa SD dan 6.637 siswa SMP sebagai penerima.
Total anggaran yang telah digelontorkan mencapai Rp6 miliar dari APBD. Setiap siswa mendapatkan dua stel kain seragam, lengkap dengan atributnya. Untuk jenjang SD, seragam terdiri dari kain merah putih dan pramuka. Sedangkan untuk siswa SMP, menerima kain putih biru dan pramuka.
Wahyu mengakui sempat ada keterlambatan distribusi akibat proses tender.
“Pernah banyak kendala untuk penyediaannya, tendernya agak sedikit lama. Tapi akhirnya sudah tersalurkan. Jika ada kekurangan bisa disampaikan kepada kami,” jelasnya.
Ia bahkan melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan penyalurannya berjalan sesuai rencana. Tidak berhenti sampai di sini, pihaknya berencana kembali menganggarkan program seragam gratis pada APBD tahun anggaran 2026 untuk siswa baru.
Kata Wahyu, beberapa orang tua mengusulkan agar bantuan seragam juga mencakup sepatu. Namun, keputusan itu masih harus ia bahas dengan legislatif dan menyesuaikan kondisi anggaran tentunya.
“Permintaan memang ada, tapi kita lihat dulu kemampuan anggaran. Kalau memungkinkan, bisa kita tambahkan. Kalau tidak, ya kita jalankan sesuai prioritas dulu,” ucapnya.
Wahyu memastikan program seragam gratis akan terus berlanjut tahun depan, khususnya untuk siswa baru SD dan SMP. Ia juga berkomitmen mempercepat pengadaan agar siswa baru bisa langsung mengenakan seragam baru sejak awal tahun ajaran.
Reporter: Heri Prasetyo
Editor: Intan Refa
