Pabrik Narkoba di Malang Mampu Produksi 4 Ribu Butir Sehari
CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Munculnya pabrik narkoba yang menghebohnya masyarakat Malang, telah menuai atensi yang cukup serius. Pasalnya, clastine laboratorium terbesar di Indonesia itu berdiri di tengah Kota Pendidikan.
Dengan artian, banyak sekali anak-anak muda yang menuntut ilmu di sini. Jika salah langkah, sebagian dari anak muda itu bisa saja terjerumus lembah narkoba. Ini yang mengkhawatirkan.
Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada mengatakan lima tersangka yang tertangkap di TKP itu mampu memproduksi sampai 4 ribu butir pil per hari. Baik pil ekstasi maupun xanax.
“Bisa dibayangkan, berapa jumlah produksi selama satu bulan,” katanya dalam pers rilis, Rabu (3/7/2024).
Berkat pengungkapan ini, Komjen Pol Wahyu Widada mengklaim telah menyelamatkan 5,3 juta jiwa anak muda dari bahaya narkoba. Pihaknya pun mengakui bahwa ini merupakan pabrik narkoba di Malang ini merupakan yang terbesar di Indonesia karena mampu memproduksi sinte sampai 1,2 ton.
“Itu terbesar yang pernah kita ungkap,” lanjut mantan Kapolda Aceh ini.
Mirisnya lagi, 8 tersangka yang tertangkap itu pun masih berusia sangat muda. Antara lain peracik berinisial YC (23). Kemudian yang membantu peracik mulai menyiapkan peralatan dan perlengkapan, yaitu FP (21), DA (24), AR (21) dan SS (28). Sedangkan yang bertugas menjadi pengedar atau kurir yaitu RR (23), QR (25) dan KA (21).
Terlebih, mereka semua adalah pengangguran dan residivis yang dikendalikan oleh warga negara asing (WNA). Ada dugaan WNA itu dari Malaysia yang memberikan panduan dalam meracik dan memproduksi sinte, ekstasi dan xanax.
“Saat ini kita masih memburu siapa WNA itu,” pungkasnya.
Reporter : Intan Refa