Netizen; PPKM = Piknik Pantai Kondang Merak
Sakit hati, begitulah yang banyak dirasakan netizen Malang Raya sejak kemarin sore. Setelah viral beberapa anggota Pemkot Malang diduga melangsungkan gowes di pantai Kondang Merak pada Minggu (19/9) kemarin.
Klarifikasi dari Pemkot Malang melalui Kabag Humas Pemkot Malang Donny Sandito, dari awal rombongan sudah izin, dan tidak tahu kalau itu ditutup. Sempat masuk sebentar dan istirahat, daripada istirahat dipinggir jalan. Karena rute yang dilalui memang JLS.
Di sisi lain, Kapolsek Bantur saat dikonfirmasi oleh Radio City Guide Senin (20/9) pagi menyatakan, hal ini masih dalam penyidikan dan akan segera di update.
Menanggapi kejadian yang membuat ramai jagad media sosial ini, Pakar Komunikasi dan Management Krisis UB, Maulina Pia Wulandari SSos MKom PhD menyatakan, hal ini disebabkan karena foto maupun video yang diunggah ke media sosial tidak akan bisa menjelaskan kejadian sebenarnya, apalagi sampai saat ini tempat wisata di Kabupaten Malang masih ditutup imbas penerapan PPKM level 3 di Malang Raya.
Pia menambahkan, jika memang untuk melepas penat, seharusnya kegiatan gowes bisa dilakukan di seputaran kota saja, sambil berkampanye hidup sehat. Dan untuk saat ini, pihak Pemkot Malang seyogyanya segera meminta maaf kepada publik, dan segera mengklarifikasi kejadian yang sebenarnya. Agar ketidak percayaan masyarakat terhadap pemerintah bisa teratasi, karena akan berimbas pada penanganan pandemi, seperti longgarnya penerapan protokol kesehatan atau naiknya mobilitas warga. (GS)