Mutu Udara Memburuk, Pemkot Pontianak Arahkan Sekolah Online
CITY GUIDE FM, PONTIANAK – Kualitas udara di Kota Pontianak belakangan ini terpantau semakin memburuk, akibat kabut asap kebakaran hutan di berbagai wilayah Kalbar. Selain polusi udara, kabut asap juga mengeluarkan bau menyengat disertai abu. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengambil keputusan agar sekolah berlangsung secara online untuk sementara waktu.
“Kita melihat perkembangan kualitas udara selama tiga hari ini sangat mengkhawatirkan. Terutama saat sore dan malam hari. Pemkot Pontianak mulai menetapkan untuk melaksanakan sekolah secara online mulai besok,” ujar Edi, Selasa (15/8).
Mulai hari ini, Rabu (16/8) Pemkot Pontiakan menerapkan pembelajaran secara online, hingga waktu yang belum ditentukan. Hal itu menyusul angka kualitas udara dari pantauan Stasiun Air Quality Monitoring System (AQMS) Kota Pontianak yang sempat menyentuh kategori berbahaya, pada Senin (14/8) malam.
Baca juga :
Pemkot Pontianak menyimpulkan bahwa kualitas udara sangat mengkhawatirkan, terutama saat sore dan malam hari. Padahal, Edi menyebut sejumlah titik api di Kota Pontianak sudah padam, karena pihaknya rutin melakukan pencegahan.
Edi menambahkan, kabut asap yang sekarang masih menyelimuti merupakan kiriman dari titik api di luar daerah Kota Pontianak.
“Sempat ada titik api, tapi kita padamkan segera. Kita sudah membentuk satgas untuk mencegah kebakaran lahan, itu lebih efektif,” terang Edi.
Edi juga menghimbau masyarakat Pontianak untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Edi meminta warga untuk menggunakan masker bila terpaksa harus keluar rumah.
Penulis : Miftachul Ni’mah (magang)
Editor : Intan Refa