CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Dalam diskusi musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) pada awal Mei lalu, akademisi Universitas Brawijaya Arief Rachmansyah mengusulkan rekomendasi perubahan jadwal kerja beberapa dinas di Pemkot Batu. Perubahan ini menyesuaikan dengan karakteristik wilayah yang unik yaitu kota wisata.
“Di kota lain waktu hari aktif penduduk lebih banyak, sedangkan Kota Batu terbalik. Sehingga ini mempengaruhi aspek kemacetan, kebersihan, pembangunan dan lain-lain,” jelasnya.
Pertumbuhan jumlah penduduk yang pesat ini membuat pengawasan dan administrasi kota perlu hadir di momen liburan. Anggota Komisi A DPRD Kota Batu Ludi Tunarto terlihat mendukung gagasan perubahan jadwal kerja dinas tersebut.
“Saya sangat sependapat, karena hal itu sesuai dengan pola yang ada di Kota Batu. Kalau menurut saya untuk sementara melalui SK Wali Kota Sudah cukup, sambil mengevaluasi hasilnya” ujar politisi PKS ini.
Beberapa dinas yang mungkin akan tetap bekerja saat hari libur jika mengacu pada gagasan ini antara lain dinas perhubungan, PDAM, dinas PUPR dan yang membutuhkan penanganan segera. Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Malang Nurochman masih menimbang-nimbang rekomendasi tersebut.
“Ya menarik sih menarik. Tapi saya pelajari dulu, masak langsung direspon dan diaplikasi, nanti kalau keliru bisa dikritik orang” ujar Nurochman.
Reporter : Asrur Rodzi
Editor : Intan Refa
