Marak Fenomena Preschool, Memang Penting Buat Anak?
CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Menurut Director of Lovely Bee Montesori School Edward Salim Buwono, minat orang tua untuk memasukkan anak ke preschool cukup tinggi belakangan ini. Khususnya, orang tua Generasi Milenial dan Gen Z, yang ingin memberikan pendidikan paripurna sejak dini.
“Peningkatan orang tua memasukkan anak ke preschool ini terjadi selepas pandemi. Di mana saat pandemi banyak orang tua mengakses isu pendidikan lewat gadget,” kata Edward.
Bermula dari itulah, akhirnya tidak sedikit yang mulai aware soal model pendidikan yang ideal sejak usia dini. Selain memberikan kesempatan pengembangan diri, tidak sedikit orang tua yang membawa anaknya ke lembaga preschool karena mengalami permasalahan kognitif. Speech delay, salah satunya.
Edward menjelaskan pada dasarnya level preschool atau PAUD sebenarnya fokus pada bermain, sebelum siap masuk jenjang TK dan SD. Namun, konsep ini bukan sekedar bermain biasa. Melainkan dilandasi dengan program tertentu untuk mengasah kemampuan anak.
“Dalam membuat program, kami berkonsultasi dengan psikolog. Tujuannya untuk mereview kesesuaian program dengan perkembangan anak,” lanjutnya.
Contohnya di Lovely Bee, siswa yang mengikuti preschool ada yang mulai berusia 6 bulan, dengan waktu belajar seminggu sekali. Begitu pun dengan tenaga pengajarnya tidak asal-asalan. Mereka akan menjalani pelatihan sebelum mengajar agar metodenya sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan.
Sementara itu, Guru Besar Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang Prof Supriyono menjelaskan bahwa keberadaan preschool atau PAUD ini sedikit banyak membantu orang tua. Kondisi saat ini di mana kemudahan teknologi yang menuntut masyarakat serba cepat, apalagi orang tua juga bekerja. Membuat preschool menjadi solusi agar anak tetap mendapat pendidikan terbaik.
“Tidak ada salahnya memasukkan anak ke PAUD. Tapi kembali lagi, tanggungjawab perkembangan anak itu bukan pada PAUD, tapi orang tua. Sehingga parental education juga perlu,” pungkasnya. (WL)
Editor : Intan Refa