CITY GUIDE FM – Amenorrhea merupakan kondisi ketika wanita tidak mengalami menstruasi atau datang bulan selama 3 siklus berturut-turut atau lebih. Gangguan ini terbagi menjadi dua yakni amenorrhea primer dan amenorrhea sekunder. Lantas, apa sih penyebab wanita mengalami amenorrhea? Simak penjelasan berikut ini :
Perubahan hormon
Hormon memang memiliki peran penting terhadap tubuh wanita. Ada beberapa kondisi yang membutuhkan hormon cukup dan sesuai seperti hamil, menyusui dan menopause. Kondisi-kondisi tersebut dapat memicu perubahan hormon yang mennjadi penyebab amenorrhea.
Baca juga :
Masalah tiroid
Terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon tiroid dalam tubuh, dapat mengakibatkan menstruasi menjai sangat ringan, berat atau bahkan tidak teratur. Bahkan, penyakit tiroid seperti hipertiroid juga dapat menyebabkan menstruasi berhenti selama beberapa bulan. Adapun beberapa gejalanya adalah rasa cemas berlebih, sulit tidur, tubuh lelah, detak jantung yang tidak teratur dan sering gemetar.
Mengonsumsi pil KB
Banyak dari wanita dewasa yang menggunakan pil KB sebagai salah satu alat kontrasepsi yang efektif. Perlu kamu tahu, penggunaan pil KB secara terus menerus memiliki efek samping yang memicu amenorrhea. Tak hanya itu, alat kontrasepsi yang disuntikkan atau ditanam juga dapat memicu terjadinya kondisi ini.
Sindrom polikistik ovarium
PCOS atau sindrom polikistik ovarium adalah gangguan yang melibatkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur. Seringkali penyebab terjadinya hal ini adalah kadar hormon androgen dalam tubuh wanita berlebihan.
Umumnya, wanita dengan PCOS akan mengalami siklus haid yang jarang dalam setahun. Gejala yang terlihat dari fisik meliputi terlalu banyak rambut di wajah, dagu atau bagian tubuh di mana pria biasanya memiliki rambut.
Penulis : Dilla Dyneta
Editor : Intan Refa