CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Perguruan tinggi di Kota Malang mulai hari ini, (23/4/2025) melangsungkan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Jumlah peserta UTBK di Universitas Negeri Malang (UM) mencapai 14.826 orang, termasuk 11 peserta berkebutuhan khusus.
Rektor UM Prof Dr Hariyono MPd bersama jajaran pimpinan melakukan monitoring langsung di sejumlah titik pelaksanaan ujian di hari pertama ini. Antara lain Laboratorium Gedung Kuliah Bersama A20 Lantai 8 dan Laboratorium FMIPA Gedung B24. Terhitung, ada 64 laboratorium komputer seluruh fakultas yang digunakan pada UTBK tahun ini.
“Kita ingin memastikan seluruh peserta, termasuk saudara-saudara kita yang berkebutuhan khusus, mendapatkan layanan terbaik dari UM,” ungkap Prof Hariyono.
Berdasarkan pengamatannya, pihaknya belum menemukan indikasi pelanggaran. Sementara itu, Wakil Rektor I Prof Ibrahim Bafadal memastikan telah mempersiapkan secara matang seluruh rangkaian pelaksanaan tes. Termasuk dukungan dari tim Teknologi Informasi, kelistrikan, pengawas, teknisi, hingga keamanan.
Meski begitu, panitia UTBK juga mencatat adanya peserta yang tidak hadir. Sehingga sesuai prosedur, peserta yang absen dinyatakan gugur dan tidak dapat melanjutkan seleksi akademik.
Sementara di Universitas Brawijaya, tercatat ada 20.859 peserta UTBK, dengan 16 di antaranya adalah difabel. Para peserta berkebutuhan khusus ini mendapat pendampingan dari pengawas selama ujian di Laboratorium Komputer Gedung B FISIP.
Secara total, ada 56 ruangan ujian di 16 titik lokasi untuk memfasilitasi peserta ujian. Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Imam Santoso juga memastikan seluruh infrastruktur beroperasi dengan baik. Termasuk menyediakan genset dan metal detector untuk mencegah kecurangan.
“Kami berharap peserta tidak mengalami kerugian selama pelaksanaan dan sukses selama pelaksanaan ujian,” pungkasnya.
Reporter : Heri Prasetyo
Editor : Intan Refa
