CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Tim tinju Kota Batu berhasil keluar sebagai juara umum cabang olahraga tinju dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Bertanding di GOR Ganesha Kota Batu, para petinju menunjukkan dominasinya dengan memborong 5 medali emas, dan 5 perak dari total 13 atlet yang mereka turunkan.
“Propov kali ini kita menurunkan 13 atlit dari 17 nomer yang dipertandingkan dan 10 lolos ke final, 3 kalah di penyelisihan” ujar Bagus Utomo, pelatih kontingen Kota Batu.
Kesuksesan ini tidak datang secara instan. Menurut Bagus, kunci utama keberhasilan timnya adalah pemusatan latihan atau training camp (TC) jangka panjang yang telah berlangsung selama 1,5 tahun terakhir.
“Kita diuntungkan dengan program KONI Kota Batu yang memberikan ruang bagi atlet untuk TC jangka panjang. Yang lain hanya TC 2 sampai 6 bulan, kita sudah dari awal 2024. Jadi persiapan kita jauh lebih matang dan anak-anak lebih siap tempur,” ujarnya.
Medali emas dipersembahkan oleh Chornelis Galang Kopong di kelas 48 kg putra usia 17–18 tahun, Melkior Ambrosius Seran Kapur di kelas 54 kg, serta Febrianus Pedroso Tavares di kelas 67 kg. Sementara dari kategori usia 19–23 tahun, emas juga diraih oleh Eriel Elloy Frans di kelas 67 kg dan dari sektor putri, Syndi Wilhelmin Calvin sukses menyumbangkan emas di kelas 48 kg.
Tak kalah berkontribusi, lima atlet lainnya dari Kota Batu turut mempersembahkan medali perak. Mereka adalah Febrio Anton Bele Mali (kelas 75 kg putra), Delwin R. Lusi (kelas 57 kg), Prayudha Rafa Rahma Putra (kelas 60 kg), dan Yohanis Agustaf Waang (kelas 63,5 kg) di kategori usia 19–23 tahun. Dari sektor putri, Elisabeth Louisa Valeria juga menyumbang perak di kelas 52 kg.
Kemenangan ini membuat posisi Kota Batu sebagai salah satu kekuatan baru dalam dunia olahraga tinju amatir di Jawa Timur. Mengingat pada proprov sebelumnya di Mojokerto dan Sidoarjo kontingen kota Batu tidak mendapatkan mendali apapun.
Sampai hari terakhir proprov ke 9 ini Kontingen kota Batu berhasil menduduki posisi 7 dibawah kabupaten Gresik. Dengan mengoleksi 31 emas, 37 perak dan 36 perunggu. Pencapaian cabor tinju ini jadi pelipur lara dari tumpulnya cabor unggulan kota Batu yaitu paralayang dan Downhill.
