Belum sepekan kini korban meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan bertambah menjadi 134 orang, pada Jumat (21/10/22). Tambahan itu berasal dari satu korban meninggal dunia yang sempat dirawat di Rumah Sakit Dr. Syaiful Anwar (RSSA), Malang.
Berdasar informasi yang dihimpun reporter City Guide FM, korban yang meninggal atas nama Reyvano Dwi Afriansyah (17). Ia tercatat sebagai warga Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Reyvano sendiri sudah mendapatkan perawatan secara intensif di rumah sakit selama dua pekan. Selama masa perawatan, kondisinya kritis dan terus memburuk.
Dihubungi melalui sambungan telepon, Humas RSSA, Donny Iryan Vebry Prasetyo membenarkan penambahan korban meninggal dunia tragedi Kanjuruhan.
“Benar mas, kembali ada penambahan korban meninggal dunia akibat tragedi Kanjuruhan. Ada 1 orang atas nama Reyvano Dwi Afriansyah,” ujarnya.
Donny menyebut, Reyvano meninggal dunia pada pukul 06.45 WIB. “Saat ini, kami masih mengurus pemulangan jenazah ke rumah duka. Dan keluarga sudah berada disini (RSSA) sejak ia dirawat,” tuturnya.
Donny juga menambahkan, sampai saat ini korban yang masih dirawat akan terus dipantau oleh tim medis. “Baik yang masih dirawat di ICU maupun ringan, kami pantau hingga sembuh total,” pungkasnya.
Tragedi ini terjadi setelah laga Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10) Malam. Ratusan suporter berebut keluar setelah aparat keamanan menembakkan gas air mata ke arah tribun. Hingga kini, Polisi sudah menetapkan 6 tersangka atas tragedi tersebut. (rep/ok)
