CITY GUIDE FM, MALANG – Setelah sukses series perdana di Gor Merpati, Denpasar, Bali, Kini IBL musim 2023 akan dilanjutkan di series kedua di Kota Malang.
Kompetisi liga basket Indonesia ini akan berpusat di GOR Bima Sakti, Kota Malang mulai tanggal 28 Januari hingga 4 Februari 2023 mendatang.
Assisten Event Manager IBL Mohammad Andito mengatakan, IBL 2023 series 2 Malang akan meriah, terlebih Malang merupakan kota dengan tradisi basket yang cukup kuat.
“Kota Malang juga memiliki tradisi bola basket yang kuat. Saya yakin animo di Malang terhadap Kompetisi IBL 2023 juga sangat besar,” ujarnya, Jumat (27/01/23).
Dirinya menyebut, meski kapasitas penonton di GOR Bima Sakti bisa menampung 2000 orang, namun pihaknya memastikan akan menyediakan sebanyak 1500 orang dengan peraturan yang ketat.
“Kita sudah koordinasi dengan pihak kepolisian dan Dinas Pemuda Olahraga & Pariwisata (Disporapar) Kota Malang. Dan kami juga menyiapkan berbagai skema pengamanan hingga evakuasi penonton jika ada insiden yang tidak diinginkan,” tuturnya.
Andito juga menambahkan, pihaknya menyiapkan penjualan tiket secara online yang bisa diakses oleh warga Malang.
“Kebiasaan warga Indonesia itu belinya on the spot (OTS), tapi kami sudah edukasi untuk tiket dijual online. Namun, kita sedikan barcode tiket, jika ada orang yang datang tapi ada kuota 1 jam sebelum laga. Jika sudah lewat maka kita tutup untuk tiketnya,” lanjutnya.
Ia menjabarkan ada beberapa kategori tiket, seperti tiket game pass untuk per laga saja. Kemudian di kategori day pass untuk menikmati semua laga dalam 1 hari. “Dan ada series pass, dimana bisa menonton semua laga di seri malang. Tapi kuotanya kami batasi 30% dari kapasitas, selebihnya game pass,” tambahnya.
Sementara, Bidang event olahraga Disporapar Kota Malang Rudi bilang, pihaknya menyambut baik adanya gelaran event IBL 2023 series Malang.
Ia berharap, adanya penyelenggaraan tersebut dapat menumbuhkan gelora semangat dalam berolahraga serta memulihkan kembali perekonomian lokal.
“Adanya event IBL di Kota Malang ini diharapkan ada impact secara langsung maupun tidak langsung bagi warga Kota Malang dari sisi ekonomi serta semangat kembali menikmati olahraga. Karena selama pandemi Covid-19 sangat dibatasi, semoga pandemi yang reda ini, masyarakat bisa melihat gelaran IBL,” kata dia. (ok)
