CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Dalam Idjen Talk yang bertajuk, “Kesiapan Infrastruktur Jelang Mudik Lebaran“, Kadishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra memperkirakan kendaraan yang masuk wilayah Kota Malang via tol maupun non tol mencapai 59 ribu. Dengan rincian 19 ribu mobil dan 40 ribu motor.
“Peningkatan kendaraan yang masuk diperkirakan mulai 5 April atau H-7 lebaran. Dan menurut prediksi Kemenhub perharinya ada peningkatan sebanyak 16,2 persen,” katanya.
Hal ini karena masa libur lebaran tahun ini lebih panjang dari tahun sebelumnya. Sehingga akan banyak wisatawan yang menjadikan Malang Raya sebagai jujukan tempat berlibur.
Baca juga :
Selain itu, pihaknya telah melakukan koordinasi dan kerjasama dengan pihak kepolisian serta Dinas PUPR Kota Malang.
“PUPR juga harus sigap melakukan pengecekan untuk memastikan infrastruktur jalan aman dan nyaman jelang arus mudik,” kata Widjaja.
Kabarnya, dinas PUPR Kota Malang sudah melakukan pemetaan di area Suhat, Exit Tol Madyopuro, Ki Ageng Gribig, Mayjend Sungkono, Gadang, Terminal Arjosari dan wilayah Kacuk.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Batu Alfi Nurhidayat menyampaikan, pihaknya juga sudah melakukan pengerjaan kerusakan jalan dan penerangan PJU yang memadai. Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan.
“Pengerjaan serta pemeliharaan jalan rusak atau jalan berlubang sudah dilakukan sekitar 80 persen, di jalur Kota Batu maupun di jalur provinsi,” katanya.
Selain itu, Dinas Perhubungan Kota Batu juga sudah memasang rambu-rambu jalan. Untuk bisa mengarahkan pengguna jalan, baik di jalur utama maupun jalur alternatif.
Dosen Teknik Sipil dan pakar Transportasi UB Achmad Wicaksono menyampaikan, sekitar 20 persen masyarakat memilih untuk mudik menggunakan kereta api. Sehingga perlu pengaturan arus lalu lintas di sekitar stasiun.
“Kemudian melakukan pembatasan kendaraan muat barang, menyiapkan skema rekayasa lalu lintas, serta meningkatkan koordinasi di Malang Raya,” katanya. (YOLANDA OKTAVIANI)
Editor : Intan Refa, Kornelia Midun
Simak juga tema Idjen Talk lain :
