Kesehatan Gigi dan Mulut Erat Kaitannya Dengan Kualitas Hidup
CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Masyarakat tampaknya masih meremehkan pemeriksaan rutin kesehatan gigi dan mulut. Mayoritas baru mendatangi dokter gigi bila sudah mengalami keluhan pada gigi mereka maupun rongga mulut.
Untuk itu, tema yang menarik itu diulas dalam talkshow Idjen Talk bertajuk “Pentingnya Menjaga Gigi dan Mulut” bersama dua narasumber. Mereka adalah Dokter Fungsional NDC Clinic Sawojajar dr Anggi Satria Siburian dan Dosen Prodi Kesejahteraan Sosial FISIP UMM Hutri Agustino.
Dalam kesempatan itu, dr Anggi mengatakan pemeriksaan gigi dan mulut memang harusnya dilakukan 6 bulan sekali. Entah itu dalam keadaan sakit ataupun tidak.
Menurutnya, lebih baik memperkenalkan dokter gigi pada usia sedini mungkin. Sehingga itu akan membentuk sebuah kebiasaan anak sampai usia lanjut.
“Kondisi gigi itu bisa sebagai refleksi kesehatan secara umum. Bahkan kesehatan gigi itu juga erat kaitannya dengan meningkatkan kualitas hidup,” jelasnya.
Sementara itu, Hutri Agustino menyebut masyarakat kita memang cukup unik. Mereka baru mau ke dokter gigi ketika sudah mulai merasakan sakit atau ada keluhan pada giginya.
“Ini yang menjadi kebiasan yang kurang benar. Sehingga perlu ditekankan lagi, kalau ke dokter gigi sesuai anjuran 6 bulan sekali. Tentunya supaya kondisi gigi tetap bagus dan tidak sampai ada keluhan seperti berlubang juga,” ungkapnya.
Hal ini pun menjadi tantangan petugas non medis, untuk memberikan pemahaman pentingnya menjaga dan merawat kesehatan gigi dan mulut. Mungkin terdengar klasik jika bicara menggosok gigi. Tapi kebiasaan merawat gigi yang benar termasuk cara dan waktu yang tepatnya masih belum semua orang memahami itu. (WL)
Editor : Intan Refa