NewsPeristiwa dan Kriminal

Kembali Terjadi, Giliran Minibus Elf Rem Blong di Jalur Klemuk

Kondisi mobil pikap yang tertabrak oleh minibus Elf yang mengalami rem blong di Jalur Klemuk. (Foto: Istimewa)
Kondisi mobil pikap yang tertabrak oleh minibus Elf yang mengalami rem blong di Jalur Klemuk. (Foto: Istimewa)

CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur alternatif Pujon–Batu via Klemuk. Sebuah minibus Elf yang mengangkut wisatawan mengalami rem blong dan menabrak kendaraan lain di Jalan Raya Rajekwesi atau Jalur Klemuk pada Minggu (28/12/2025) malam.

Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 19.35 WIB di KM 02–03 ruas Batu–Pujon. Berdasarkan informasi di lapangan, minibus Elf melaju dari arah Pujon menuju Kota Batu saat melintasi jalan lurus dengan kondisi turunan tajam.

Saat itu, kendaraan diduga mengalami gangguan pengereman hingga akhirnya menabrak sebuah mobil pikap Mitsubishi L300 yang melaju searah di depannya. Relawan Jalur Klemuk Suliyanto membenarkan hal tersebut.

“Betul, rem blong. Untungnya ada mobil L300 di depannya. Jadi Elf menghantam bagian belakang kanan L300. Kalau tidak ada kendaraan itu, dampaknya bisa lebih parah,” ujar Suliyanto.

Dari laporan resmi Satlantas Polres Batu, minibus Elf tersebut merupakan kendaraan Isuzu dengan nomor polisi S 7726 JB yang dikemudikan oleh Ari Wibowo (30), warga Kabupaten Lamongan. Sementara kendaraan yang ditabrak adalah mobil pikap Mitsubishi bernomor polisi N 8548 KM yang dikemudikan oleh Daffa Raditya Anugrah (19) warga Kota Batu.

Pihak kepolisian menjelaskan kronologi tubrukan ini terjadi karena jarak kedua kendaraan yang sudah terlalu dekat saat minibus Elf mengalami rem blong. Benturan dari belakang pun tidak dapat terhindarkan.

Akibat benturan, bodi dan kaca sisi kanan minibus Elf mengalami kerusakan. Sementara mobil pikap L300 terdorong hingga menabrak portal pembatas di bagian bawah jalur. Dalam laporan kepolisian estimasi kerugian mencapai Rp15 juta.

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa tersebut. Seluruh penumpang minibus Elf, termasuk orang dewasa dan balita seluruhnya selamat. Kabarnya rombongan wisatawan tersebut hendak menuju vila yang mereka sewa di Desa Oro-Oro Ombo.

“Penumpangnya penuh, ada orang dewasa dan balita. Informasinya mereka sudah menuju vila, mereka menyewa homestay di wilayah Oro-Oro Ombo,” jelasnya.

Suliyanto juga kembali menyoroti keberadaan portal pembatas kendaraan sebelum memasuki Jalur Klemuk. Portal tersebut sejatinya berfungsi untuk membatasi kendaraan besar agar tidak melintas di jalur sempit dan menurun tersebut.

“Portal atas sebenarnya sudah ada pembatas. Tapi kendaraan ini tetap memaksakan masuk. Posisi kepala mobil sudah masuk separuh, mau mundur juga tidak bisa, akhirnya diteruskan ke bawah,” jelas Suliyanto.

Relawan dan aparat kembali mengimbau para pengendara, khususnya wisatawan dan pengemudi kendaraan besar, agar tidak memaksakan melintas jalur Klemuk. Bahkan jika memungkinkan dapat melintasi jalan provinsi.

“Kebanyakan pengendara tidak paham medan di jalur Klemuk yang rawan,” pungkas Suliyanto.

Reporter: Asrur Rodzi

Editor: Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button