adv

Kembali, Pemkot Malang Dengar Aspirasi Warga di Ngombe STMJ. Kali Ini Aspirasi dari Warga Kelurahan Tunjungsekar

Warga Kecamatan Lowokwaru mengikuti Senam Tahes Mbois Jumat (STMJ) yang dirangkaikan dengan Ngobrol Mbois Ilakes (Ngombe) di RW 04 Kelurahan Tunjungsekar Kecamatan Lowokwaru. Program yang digagas Pj Wali Kota Malang – Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM ini menjadi wujud nyata kehadiran Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk mendekatkan diri dan membuka ruang dialog langsung dengan masyarakat.

Ragam aspirasi disampaikan termasuk Wiwid warga RW 6 Kelurahan Dinoyo. Tema Wiwid cukup unik tentang masalah lansia. Dia mengapresiasi adanya sekolah lansia di Kelurahan Dinoyo sebagai sarana aktualisasi lansia. Dia berharap pelatihan-pelatihan keterampilan di sekolah lansia bisa diperluas hingga sampai pemasaran produk-produk ketrampilan yang dibuat oleh para lansia.

“Memang untuk menuju lansia smart supaya mereka tidak tergantung sama siapapun. Bisa menjadi mandiri. Saya juga ingin supaya produk lanisa bisa dipasarkan lewat UMKM. Mohon kalau ada UMKM mendaftar untuk tampung produk lansia supaya dipermudah”, jelas Wiwid.

Ini langsung ditanggapi oleh kepala dinas  P3AP2KB kota malang Donny Sandito Widoyoko. Menurutnya semua kebutuhan  yang diminta lansia kota malang akan cepat dipenuhi pemkot. Termasuk membuat usaha-usaha berisi untuk menampung produk-produk buatan lansia.

 “Perintahnya Pak Wali kalau untuk lansia semua izin itu sehari selesai. Kalau perlu didatangi Bu. Kami koordinasi dengan Dinas Koperasi dan akan jemput bola. Jika itu rintisan akan dinaikan jadi UMKM,”terang Donny.

Pj Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM juga sangat setuju bahwa kebutuhan lansia termasuk yg berada di panti wreda dan sekolah-sekolah lansia memang perlu dipercepat. Dan juga meminta aparatnya turun proaktif melihat sendiri apa kebutuhan para lansia Kota Malang.

“Kita memang harus memperhatikan para lansia. Purna setelah 65 tahun mereka tetap punya aktivitas biar tetap sejahtera mentalnya. Sekolah lansia yang kami buat itu bisa membuat lansia makin semangat dan mandiri”.

Tidak hanya itu, berbagai keluhan dan saran warga Tunjungsekar Kecamatan dalam program Ngombe STMJ ini juga disampaikan dan dijawab solutif oleh PJ walikota wahyu hidayat dan jajarannya. Diantaranya adalah perbaikan infrastruktur guna pencegahan bencana banjir di Tulusrejo dan Jatimulyo, pemanfaatan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TP3SR) dan permohonan bantuan pupuk di Kelurahan Merjosari.

Dalam kegiatan ini, juga diserahkan santunan bagi anak yatim, manfaat klaim jaminan kematian BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp42.000.000,00 kepada ahli waris, serta bantuan bedah rumah kolaborasi Pemkot dan Baznas Kota Malang bagi warga Kecamatan Lowokwaru. Wahyu juga menyempatkan diri untuk menyambangi warga prasejahtera di wilayah Kelurahan Tunjungsekar, yakni Ahmad Sandy Putra yang juga merupakan difabel serta seorang lansia bernama Jakub. 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio


x