Kehadiran Uang Elektronik Dinilai Bisa Berdampak Ke Kemajuan Ekonomi
CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Dalam talkshow Idjen Talk Edisi 12 Agustus, kami membahas seputar uang elektronik, bertajuk “E-Money, Kenali Jenisnya dan Peruntukannya”, dipandu dengan Host Wulan Indriyani. Dalam gelar wicara tersebut, menghadirkan narasumber Kepala OJK Malang Sugiarto Kasmuri dan Dekan FEB UNISMA Nur Diana.
Dalam talkshow tersebut membahas seputar keberadaan uang elektronik yang banyak pihak meyakini akan berdampak pada kemajuan ekonomi. Kondisi ini akan memicu tingkat konsumsi masyarakat yang cenderung akan semakin meningkat, apabila sudah menggunakan e-money.
“Dari data Bank Indonesia, sekarang ini penggunaan e-money terus meningkat 39 sampai 85 persen,” papar Nur Diana dalam kesempatan tersebut.
Selain itu, meskipun memiliki keunggulan dalam berbagai hal, tetap ada dampak negatif yang timbul. Salah satunya adalah memicu potensi penipuan di dunia cyber, seperti pencurian data dan pencurian uang elektronik. Maka perlu masyarakat perlu mengimbanginya dengan sikap bijak dalam pemanfaatannya.
Sugiarto Kasmuri pun sependapat. Dia menjelaskan, pada tahun 2022 ini, nilai transaksi dari e-money sudah mencapai Rp 32 triliun. Jumlah itu tumbuh sekitar 35 persen dari tahun lalu.
“Adanya akselerasi bidang keuangan lewat e-money, harus seimbang dengan penguatan literasi,” pungkas Sugik. (ER)
Editor : Intan Refa