Idjen TalkNews

KDRT Meningkat, Bikin Takut Nikah?

Idjen Talk edisi 13 September 2023

CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Media sosial belum lama ini geger dengan kasus pembunuhan seorang ibu muda yang dilakukan oleh suaminya sendiri di Cikarang, pada Kamis (7/9) lalu. Belakangan muncul fakta bahwa ternyata, pelaku juga kerap melakukan KDRT kepada istrinya yang sudah memberinya dua buah hati itu.

Melihat kejadian itu, yang sebenarnya bukan kali pertama terjadi, membuat sejumlah orang menjadi takut untuk menikah. Tidak ada yang tahu, kapan manusia bisa berubah menjadi sangat buas. Dalam Idjen Talk bertajuk “KDRT Meningkat, Bikin Takut Nikah?”, Dekan Fakultas Psikologi Unmer Malang Dr Nawang Warsi Wulandari membenarkan kabar soal kasus KDRT yang semakin meningkat, membuat generasi yang mau menikah merasa takut. Menurutnya, kasus kekerasan dalam rumah tangga terjadi karena beberapa hal.

“Salah satunya calon pengantin kurang mengenal pasangan sebelum menikah. Jadi perlu pengenalan mendalam dengan melihat skill komunikasi, bagaimana memecahkan masalah, termasuk bagaimana saat marah,” kata Nawang.

Tidak hanya itu, butuh pengetahuan soal rumah tangga dulu sebelum memutuskan lanjut ke jenjang pernikahan. Karena kalau terjadi KDRT, tidak hanya berdampak pada istri atau suami saja. Tapi juga berdampak pada anak. Khawatirnya, KDRT akan berkelanjutan sampai anak menikah.

Sementara itu, Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak Dinsos P3AP2KB Kota Malang Nurul Rahmawati mengatakan per bulan Agustus total ada 12 kasus KDRT yang dia terima.

“Ada beberapa faktor yang menyebabkan KDRT, di antaranya perselingkuhan, ada pihak ketiga yang ikut campur urusan rumah tangga, relasi kekuasaan dan faktor ekonomi,” jelas Nurul.

Baca juga :

Untuk menanganinya, pihaknya melakukan asesmen terlebih dahulu jenis KDRT-nya. Apakah masih tergolong ringan atau berat. Kemudian melakukan pendampingan konsultasi psikolog, pendampingan hukum dan visum jika perlu. (FARICHA UMAMI)

Editor : Intan Refa

Simak juga tema Idjen Talk lain :

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x