NewsTransportasi

Jelang Nataru, Kota Malang Antisipasi Lonjakan Arus Lalu Lintas

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Widjaja Saleh Putra. (Foto: Heri Prasetyo)
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Widjaja Saleh Putra. (Foto: Heri Prasetyo)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Pemerintah Kota Malang mulai melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi meningkatnya aktivitas lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Widjaja Saleh Putra mengungkapkan bahwa hasil survei Kementerian Perhubungan menunjukkan adanya potensi kenaikan mobilitas masyarakat secara nasional sekitar dua persen.

Namun demikian, Widjaja menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan penghitungan lebih lanjut untuk mengetahui seberapa besar peningkatan arus lalu lintas secara spesifik di wilayah Kota Malang. Hasil perhitungan tersebut akan dipaparkan secara resmi dalam agenda rapat Forum Lalu Lintas.

“Untuk angka pastinya di Kota Malang masih kami kalkulasi. Nanti akan kami sampaikan secara resmi,” kata Widjaja.

Guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas sekaligus kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi, pihaknya menyiapkan 80 personel. Mereka terdiri atas 30 personel operasional harian dan 50 personel tambahan dari staf internal yang biasanya bertugas di kantor.

Selama masa libur Nataru, mereka akan disebar di pos pelayanan, pos pantau, serta pos pengamanan, dengan jam kerja sejak pagi hingga malam. Widjaja juga akan memperkuat koordinasi lintas instansi dengan Polresta Malang Kota guna memastikan kelancaran pengaturan lalu lintas.

Sementara itu, kondisi lalu lintas di sejumlah titik yang sebelumnya kerap mengalami kepadatan saat ini terpantau lebih terkendali. Kawasan Jembatan Buring (KH Malik Dalam) hingga Ki Ageng Gribig, misalnya. Kini tidak lagi menunjukkan antrean panjang kendaraan.

Pelebaran jembatan di kawasan tersebut dinilai mampu mengurangi titik penyempitan jalan dan memperlancar pergerakan kendaraan di persimpangan. Di sisi lain, Polresta Malang Kota juga telah menyiapkan langkah strategis untuk menghadapi lonjakan kendaraan selama libur Nataru.

Kabag Ops Polresta Malang Kota Kompol Wiwin Rusli menyampaikan bahwa sejumlah ruas jalan rawan kemacetan telah dipetakan. Seperti Jalan Semeru, kawasan Kayutangan di Jalan Basuki Rahmat, Jalan Raya Tlogomas, serta Jalan MT Haryono yang menjadi jalur utama menuju Kota Batu.

“Kami akan menurunkan tim pengurai kemacetan bersamaan dengan pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025 yang dijadwalkan mulai 20 Desember,” jelas Wiwin.

Tak hanya fokus pada lalu lintas, aparat kepolisian juga memberi perhatian pada pengamanan objek vital. Termasuk rumah ibadah dan pusat aktivitas masyarakat. Dalam waktu dekat, Polresta Malang Kota berencana menggelar rapat koordinasi dengan pengelola hotel, tempat hiburan, pusat perbelanjaan, serta pengurus tempat ibadah untuk menyusun skema pengamanan selama masa libur akhir tahun.

Reporter: Heri Prasetyo

Editor: Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button