KesehatanNews

Jangan Sepelekan, Ini 6 Kebiasaan Buruk Pemicu Stroke

ilustrasi pasien stroke (freepik.com/freepik)
ilustrasi pasien stroke (freepik.com/freepik)

CITY GUIDE FM – Stroke merupakan kondisi saat pasokan darah ke otak bermasalah sebab pembuluh darah pecah atau tersumbat. Akibatnya beberapa area otak tidak mendapat oksigen serta nutrisi dan akhirnya sel-sel otak mati. Yang perlu kamu ketahui, ada sejumlah kebiasaan buruk pemicu stroke.

Kebanyakan orang menyepelekan dan tidak menyadari bahaya dari perilaku sehari-hari itu. Melansir berbagai sumber, berikut lima kebiasaan buruk pemicu stroke :

Kurang Gerak
Malas berolahraga dapat menyebabkan obesitas. Sehingga menimbulkan peradangan kronis dan ketidakseimbangan hormonal yang bisa merusak pembuluh darah. Sebenarnya, kamu cukup berjalan selama sekitar 30 menit untuk bisa menurunkan berat badan.

Baca juga :

Merokok
Sudah bukan menjadi rahasia bahwa merokok mampu membawa penyakit pada tubuh, termasuk stroke. Karena nikotin di dalamnya mengakibatkan peningkatan tekanan darah. Selain itu, merokok juga membuat darah menjadi kental dan berisiko membeku.

Suka Makanan Asin
Mengonsumsi makanan asin secara berlebih bisa menyebabkan tekanan darah naik. Sampai-sampai merusak, menyempitkan, bahkan membuat pembuluh dara otak bocor. Aliran darah juga akan terhalangi oleh gumpalan darah di arteri yang mengarah ke otak.

Menahan Buang Air Kecil
Kebiasaan ini mengakibatkan infeksi saluran kemih (ISK) yang bisa berujung stroke. Menurut sebuah penelitian, 30 pasien mengalami stroke setelah 90 hari mengidap ISK. Tidak hanya itu, menahan buang air kecil bisa menyebabkan penyakit lainnya, misalnya batu ginjal dan batu kandung kemih.

Berlebihan Mengonsumsi Alkohol
Salah satu kebiasaan buruk pemicu stroke ini mampu meningkatkan risiko pembekuan darah, kolesterol, dan naiknya tekanan darah. Sehingga berdampak negatif pada kardiovaskular dan juga otak.

Sering Minum Diet Soda
Banyak orang mengira diet soda lebih baik daripada soda biasa. Sebetulnya, keduanya sama-sama berbahaya bagi kesehatan. Pada 2017, terdapat penelitian yang menyatakan bahwa orang yang mengonsumsi pemanis buatan pada diet soda memiliki risiko dua kali terkena stroke.

Penulis : Faydina Rizki

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio


x