KesehatanNews

Jangan Keburu Panik, Begini Cara Melakukan CPR yang Benar

ilustrasi CPR (freepik.com/freepik)
ilustrasi CPR (freepik.com/freepik)

CITY GUIDE FM – Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) merupakan salah satu tindakan P3K untuk mengembalikan sirkulasi darah dan kemampuan bernapas seseorang. Tindakan ini dilakukan pada korban yang tidak bernapas, tidak responsif, atau tidak memiliki denyut jantung teraba.

Prosedur CPR memiliki tahapan D-R-C-A-B. Melansir berbagai sumber, berikut penjelasannya :

Danger

Pertama, hindarkan korban dari kondisi berbahaya. Misalnya saat di tengah jalan, maka pindahkan ke tempat yang aman.

Baca juga :

Response

Selanjutnya, periksa kesadaran korban dengan menggoyangkan tubuhnya perlahan atau menepuknya. Anda juga bisa memanggil namanya dengan lantang.

Jika korban merespon, jaga kesadarannya sampai bantuan medis tiba. Namun apabila tidak, segera panggil rumah sakit terdekat. Sembari menunggu, lakukan tahapan selanjutnya.

Compression

Kompresi dada adalah penekanan dinding dada pada korban sebagai pijat jantung. Langkah-langkahnya adalah :

  • Baringkan tubuh korban di permukaan datar.
  • Berlututlah di samping bahu dan leher korban.
  • Posisikan satu telapak tangan anda di tengah dadanya, lebih tepatnya di antara kedua payudara.
  • Letakkan telapak tangan lainnya di atas tangan pertama. Jaga posisi siku lurus dan bahu tepat di atas tangan.
  • Tekan dada korban minimal 5 cm dan tidak lebih dari 6 cm dengan metode 100-120 kali per menit atau 1-2 tekanan setiap detik.

Periksa apakah korban menunjukkan respon. Jika tidak, lanjutkan ke tahapan airways.

Airways

Tahapan ini bertujuan membuka jalur pernapasan. Untuk itu, anda bisa mendongakkan kepalanya, lalu posisikan tangan anda di dahinya dan angkat dagunya secara perlahan.

Breathing

Memberikan napas buatan adalah tahap terakhir dari prosedur ini. Langkah-langkahnya sebagai berikut :

  • Jepit hidung korban dan tempatkan mulut anda ke mulut korban.
  • Berikan udara dari mulut anda sebanyak 2 kali dan lihat apabila dadanya terangkat. Jika belum, perbaiki posisi leher atau periksa apakah ada sumbatan pada jalan napasnya.
  • Ulangi kompresi dada sebanyak 30 kali diikuti pemberian napas buatan 2 kali.

Penulis : Faydina Rizki (magang)

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x