NewsPendidikan

Jangan Diam Saja, Ini 4 Cara Menolong Korban KDRT

ilustrasi korban KDRT (freepik.com/freepik)
ilustrasi korban KDRT (freepik.com/freepik)

CITY GUIDE FM – Baru-baru ini viral di media sosial X berita orang hilang bernama dr Qory yang ternyata kabur akibat KDRT yang dilakukan suaminya, Willy. Ia kabur tanpa membawa apapun. Belakangan terungkap, Willy mengancamnya menggunakan dua pisau dapur yang panjang. Lantas apa yang harus kamu lakukan jika ingin menolong korban KDRT? Simak 4 cara berikut ini :

Kenali tanda-tanda KDRT
Tak hanya jenis KDRT, kamu juga perlu peka terhadap tanda-tanda kekerasan yang orang lain alami. Pengenalan ini meliputi perubahan pelaku, cedera fisik maupun ekspresinya yang seringkali ketakutan. Mengetahui perubahan fisik dan psikis pada orang terdekat sangat penting untuk mengantisipasi adanya tindak kekerasan.

Baca juga :

Tanggapi dan validasi pengalamannya
Tidak mudah bagi korban kekerasan dalam rumah tangga untuk menceritakan kisahnya karena merasa itu aib keluarga. Itu sebabnya, cara menolong korban KDRT ialah dengan menanggapi dan memberikan validasi atas perasaan yang mereka miliki.

Selain itu, berikan dukungan agar mereka tidak merasa sendiri dan meningkatkan keberanian untuk keluar dari rumah tangga yang toksik itu. Hindari menghakimi atau menyalahkan korban.

Yakinkan kamu bersama korban
Perasaan takut dan kecemasan biasanya selalu menghantui korban kekerasan. Oleh karenanya, kamu perlu meyakinkan mereka bahwa kamu selalu ada untuknya.

Tekankan bahwa kekerasan terjadi bukan karena kesalahan korban. Jangan sampai korban terbelenggu oleh playing victim yang pelaku lakukan. Hindari memberikan respons yang permisis karena dapat membuat korban ragu untuk meminta bantuan lebih lanjut.

Menawarkan bantuan
Tawarkanlah bantuan pada korban setelah ia menyetujui dan menginginkan tindakan lebih lanjut. Kamu dapat menghubungkan korban dengan layanan konseling maupun lembaga perlindungan terdekat. Berhati-hatilah ketika bertindak dan jangan sampai apa yang kamu lakukan justru mengakibatkan korban dalam bahaya.

Penulis : Dilla Dyneta (magang)

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio


x