Jangan Coba-coba Lakukan Larangan Ini di Gunung Bromo
CITY GUIDE FM – Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi favorit bagi wisatawan yang sedang berlibur ke Malang. Di balik itu semua, Suku Tengger meyakini gunung ini menjadi tempat sakral para dewa yang bersemayam. Sehingga ada beberapa larangan saat mengunjungi Gunung Bromo.
Melansir berbagai sumber, berikut 5 pantangannya :
Buang Air Menghadap Gunung
“Panggilan alam” tentunya adalah suatu hal yang tak terelakkan selama pendakian. Tapi ada aturan khusus yang melarang pengunjung untuk buang air menghadap gunung. Sebab tindakan tersebut dianggap sebagai bentuk penghinaan terhadap kesakralan gunung.
Baca juga :
Wanita yang Sedang Menstruasi Masuk Pura
Di Gunung Bromo terdapat pura yang bernama Pura Luhur Poten yang menjadi tempat suci untuk pemujaan Sang Hyang Widhi. Karena kesuciannya itu, perempuan yang sedang menstruasi tidak boleh masuk pura. Karena darah menstruasi dianggap hal yang kotor.
Melangkahi Pawon
Saat di Bromo, kamu akan melihat banyak pawon, yakni peralatan memasak milik masyarakat Suku Tengger. Pengunjung tidak boleh melangkahi peralatan ini, baik sengaja atau pun tidak.
Berbicara dan Berperilaku Kotor
Di mana pun kamu berada, jagalah perkataan serta perbuatanmu untuk menjunjung sopan santun. Terlebih lagi di tempat suci seperti Gunung Bromo, kata kasar dan perilaku kotor dilarang keras, terutama di Pura Poten.
Melempar Batu ke Kawah
Masyarakat sekitar menganggap perbuatan melempar batu ke kawah sebagai wujud ketidaksopanan. Selain itu, hal ini juga bertujuan untuk menjaga keselamatan para pengunjung agar tidak terjatuh.
Membawa Pulang Apapun yang Berasal dari Gunung
Larangan di Gunung Bromo yang satu ini dipercaya bisa membawa nasib buruk jika kamu lakukan. Benda-benda yang semestinya ada di sana, maka harus tetap ada di sana, entah itu batu alam, batu bata, atau barang lainnya. Tidak hanya itu, kamu juga tidak boleh sembarangan mengambil tanaman agar kelestarian tetap terjaga.
Penulis : Faydina Rizki (magang)
Editor : Intan Refa