CITY GUIDE FM, MOJOKERTO — Tiga hari pasca longsor, jalur alternatif penghubung Kota Batu dan Kabupaten Mojokerto via Pacet – Cangar masih ditutup total pada Rabu (26/11/2025). Seluruh kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, belum boleh melintas setelah longsor yang terjadi pada Senin dan menutup total akses jalan.
Sebenarnya pembersihan material longsor sepanjang 30 meter telah rampung pada Selasa (25/11/2025) sore di kawasan Gajah Wungkur. Akan tetapi, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Abdul Khakim mengatakan bahwa kondisi tanah di sekitar lokasi longsor masih sangat labil akibat intensitas hujan tinggi.
“Masih belum dibuka. Untuk pembukaan jalur juga belum tahu kapan, karena kontur tanah yang longsor kemarin masih labil,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa curah hujan tinggi di kawasan kaki Gunung Arjuno turut memengaruhi keputusan penutupan jalur. Ketidakstabilan tanah membuat risiko longsor susulan bisa terjadi sewaktu-waktu.
“Tebing di area longsoran itu tingginya sampai sekitar 90 meter. Kalau ada hujan, sangat berbahaya bagi pengendara,” jelasnya.
Hingga kini, tim dari BPBD masih bersiaga di lokasi dan menutup akses dari dua arah, baik dari Pacet Mojokerto maupun dari Kota Batu. Sebagai pengingat, kawasan ini pernah terjadi longsor besar pada April lalu dan menelan 10 korban jiwa. Imbasnya jalur alternatif ini sempat ditutup lebih dari dua bulan.
Reporter: Asrur Rodzi
Editor: Intan Refa
