News

Istri Presiden Keempat Indonesia Gelar Buka Bersama di Wihara Dhammadipa Arama

doc. istimewa

CITY GUIDE FM, BATU – Ada pemandangan yang tidak biasa di Wihara Dhammadipa Arama pada Kamis (6/4) sore tadi. Pasalnya, di wihara yang terletak jalan Ir Soekarno, Desa Mojorejo Kecamatan Junrejo itu tampak dipadati oleh ratusan umat Muslim.

Ini tidak mengherankan, karena Shinta Nuriyah Wahid mengadakan buka bersama di Wihara Dhammadipa Arama dengan tajuk ” Menempa Kembali Ketaqwaan, Kemanusiaan, Moral dan Kerukunan Jiwa Anak Bangsa”. Dalam acara tersebut, Shinta menekankan akan pentingnya makna toleransi antar umat beragama.

“Acara saya ini saya lakukan bersama komponen yang ada di Indonesia. Karena saya ingin memperkuat persatuan dan kesatuan anak bangsa. Dan dengan cara begini saya berharap itu akan terwujud karena persatuan dan kesatuan anak bangsa adalah pilar utama dari tegaknya NKRI,” kata istri Presiden Keempat Indonesia ini.

Saat momen buka puasa yang diawali dengan adzan di lingkungan wihara tersebut, Bikhu YM Jayamedho mengatakan bahwa umat Buddha saat ini juga tengah melaksanakan ibadah puasa yang dimulai sejak pukul 12.00 siang tadi hingga esok subuh.

doc. istimewa

Menurutnya, puasa yang dilaksanakan umat Buddha ini hampir mirip dengan umat Muslim. “Hanya saja yang membedakan adalah bahwa kami diizinkan untuk minum air putih saja. Sedangkan beberapa pantangan kita ada kesamaan seperti dilarang bersentuhan dengan lawan jenis,” kata YM Jayamedho.

Hal ini menurutnya memiliki makna bahwa meskipun agama kita berbeda, tetapi memiliki hakikat yang sama. Sehingga, Bikhu Dhammadipa Arama YM Jayamedho turut berpesan bahwa jangan sekali-kali menghina dan merusak agama orang lain. Karena hal itu sama artinya dengan dia atau mereka menggali kuburnya sendiri.

Dalam acara buka bersama tersebut tidak hanya dihadiri oleh umat Muslim saja dimana beberapa di antaranya adalah Gusdurian, ada pula umat Kristen Katolik dan Protestan yang ikut meramaikan buka puasa bersama.

Tidak hanya itu, ada juga beberapa Sramanera dan sramaneri atau calon bikhu laki-laki dan perempuan. Dimana sramanera berpakaian serba kecoklatan sedangkan sramaneri berpakaian serba putih. (rep/ref)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x