Budaya dan PariwisataNews

Imbas Demonstrasi, Banyak Calon Tamu Hotel Batalkan Reservasi

Kondisi salah satu hotel di Kota Batu. (Foto: Asrur Rodzi)
Kondisi salah satu hotel di Kota Batu. (Foto: Asrur Rodzi)

CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Momentum libur panjang yang biasanya membawa keuntungan bagi pelaku usaha perhotelan di Kota Batu, kali ini justru tidak memberikan hasil maksimal. General Manager Zam Zam Hotel and Convention Rudi Rinanto mengungkapkan banyak calon tamu yang awalnya sudah melakukan reservasi, terpaksa membatalkan karena rasa khawatir terhadap situasi perjalanan.

Efisiensi anggaran serta maraknya aksi demonstrasi di sejumlah daerah disebut menjadi faktor utama penurunan kunjungan wisatawan.

“Di lapangan banyak dipengaruhi efisiensi, juga kejadian kemarin (gelombang demonstrasi). Reservasi yang awalnya penuh, dengan kejadian (demo) mereka pada takut dan banyak yang dibatalkan,” ujarnya.

Meski pihak hotel berupaya membangun citra positif dengan kampanye kondusivitas, termasuk melalui pembuatan video promosi, calon tamu tetap merasa waswas. Padahal, pada pekan sebelumnya cukup banyak reservasi dari instansi pemerintah hingga perusahaan.

“Kami sampai sudah bikin video bahwa Kota Batu aman. Tetap mereka khawatir kondusivitas saat perjalanan,” tambahnya.

Rudi mencontohkan, pada long weekend peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, sebanyak 49 kamar untuk tiga hari penuh sudah dipesan. Namun, seluruhnya dibatalkan akibat kekhawatiran kerusuhan perjalanan. Dari total 84 kamar yang tersedia, lebih dari separuh akhirnya kosong.

Situasi ini membuat pihak hotel hanya bisa mengandalkan tamu regular. Terutama dari kota terdekat seperti Surabaya, yang tetap memilih singgah di Kota Batu. Namun, kondisi tersebut belum mampu menutup kerugian.

“Jadi bisa ditanggulangi atau tersubsidi dari tamu reguler. Namun masih kalah pendapatan dari servis karena tidak banyak kamar,” terangnya.

Rudi menilai, kondisi ini mengingatkannya pada masa pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu. Meski menghadapi situasi sulit, ia memastikan operasional hotel masih berjalan normal tanpa harus melakukan efisiensi tenaga kerja. Pihaknya tetap optimis bisa bangkit dengan menyiapkan strategi menjelang akhir tahun dan pergantian tahun.

Reporter: Asrur Rodzi

Editor: Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button