CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Spesialis Neurologi RS Persada dr Eko Arisetijono SpS(K) mengungkapkan bahwa angka kematian dan kecacatan akibat stroke di Indonesia relative masih tinggi. Bahkan malah cenderung meningkat pada usia produktif.
Menurut Data Riset Kesehatan Dasar 2023 menunjukkan, stroke menjadi penyebab utama disabilitas dan salah satu penyebab kematian tertinggi di Tanah Air. Oleh karena itu, Persada Hospital meluncurkan layanan kesehatan Home Care Stroke, Kamis (14/8/2025).
Ini merupakan program perawatan pasca stroke yang dilakukan di rumah pasien. Layanan ini dirancang untuk memberikan perawatan medis komprehensif dengan standar rumah sakit. Sekaligus memudahkan keluarga dalam mendampingi proses pemulihan.
“Penanganan pasca stroke membutuhkan konsistensi. Home Care Stroke hadir untuk menjawab tantangan tersebut,” kata dr Eko.
Program Homecare Stroke mencakup pemeriksaan kesehatan rutin, fisioterapi dan rehabilitasi di rumah, edukasi keluarga, hingga pemantauan risiko kekambuhan. Seluruh layanan dilakukan oleh tenaga medis dan fisioterapis berpengalaman, serta menggunakan peralatan berstandar rumah sakit.
Direktur Persada Hospital dr Kristiawan Basuki Rahmat MKes menjelaskan bahwa layanan ini merupakan bagian dari sistem penanganan stroke terintegrasi. Mulai dari pencegahan, penanganan fase akut, hingga rehabilitasi.
“Kami ingin memberikan solusi agar pasien tetap mendapat perawatan berkualitas tanpa terkendala jarak atau mobilitas,” ujarnya.
Selain mempermudah pasien, layanan ini juga menghemat waktu dan biaya transportasi. Serta mengurangi risiko perjalanan bagi pasien yang masih dalam kondisi lemah. Penggunaan teknologi digital juga berperan memantau tekanan darah, kualitas tidur, hingga kemajuan terapi secara daring.
Sub Koordinasi Sub Substansi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinas Kesehatan Kota Malang Agus Widodo, SKM MKes mengapresiasi terobosan ini. Menurutnya, inovasi ini memungkinkan pasien menerima pelayanan setara rumah sakit tanpa harus melakukan perjalanan yang melelahkan.
Pihaknya berharap layanan ini dapat menjadi model bagi rumah sakit lain di Indonesia. Sehingga kualitas hidup penyintas stroke dapat meningkat secara signifikan.
Reporter: Heri Prasetyo
Editor: Intan Refa
