CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Pencarian Nia Maulidia (10) yang sudah memasuki hari kelima masih belum menemui titik terang. Bahkan gelombang solidaritas warga Malang juga ikut turun membantu tim SAR gabungan mencari Nia.
Komandan Tim SAR Yoni Fariza memperluas skala pencarian hingga 25 km ke hilir mencapai Bendungan Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Dua unit utama bekerja siang-malam di antaranya Unit Sungai menggunakan 5 perahu karet dengan 30 personel yang focus menelusuri jalur berbahaya.
Lalu, Unit Darat menyisir titik-titik kritis sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas.
“Medannya sangat menantang. Bukan cuma batu-batu besar dan palung dalam, tapi juga air yang keruh dan tumpukan sampah di beberapa titik. Seperti di belakang Pabrik Rokok Cakra, Kendalpayak. Ini memperlambat proses,” kata Yoni.
Operasi intensif berjalan setiap hari pukul 07.00-16.00 WIB, dengan kesiapan diperpanjang jika ada tanda-tanda keberadaan Nia. Masa pencarian aktif ditetapkan maksimal 7 hari.
Meski terkendala alam berat, semangat juang ratusan relawan tak goyah. Dukungan logistik dari warga dan lembaga swadaya masyarakat terus mengalir ke posko utama, termasuk mendoakan keluarga Nia.
“Kami berharap keajaiban terjadi. Nia adalah anak kami semua. Selama masih ada kemungkinan, kami dan seluruh tim tidak akan menyerah,” pungkas Fariza.
Reporter : Heri Prasetyo
Editor : Intan Refa
