Hampir 600 Ribu Kendaraan Melintas Tol Pandaan – Malang

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – PT Jasamarga Pandaan Malang mencatat lonjakan signifikan volume kendaraan selama periode libur Hari Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Tercatat 595.875 kendaraan berlalu lalang di wilayah Malang pada periode H-7 hingga H+1 (18–26 Desember 2025) melalui Jalan Tol Pandaan – Malang.
Angka tersebut naik 14,91 persen dari lalu lintas normal yang berada di angka 518.543 kendaraan. General Manager Operasi PT Jasamarga Pandaan Malang Muhammad Reza Pahlevi Guntur mengatakan peningkatan arus lalu lintas ini mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat selama momen libur akhir tahun.
“Terjadi kenaikan cukup signifikan pada volume kendaraan baik yang memasuki maupun meninggalkan Malang selama periode Natal dan Tahun Baru,” ujarnya, Sabtu (27/12/2025).
Berdasarkan data, peningkatan volume kendaraan terjadi di seluruh gerbang tol. Di Gerbang Tol (GT) Purwodadi, tercatat 31.247 kendaraan memasuki Malang atau naik 15,98 persen, sementara kendaraan yang keluar mencapai 32.099 unit atau naik 13,20 persen.
Di GT Lawang, kendaraan yang masuk ke Malang tercatat sebanyak 30.401 unit atau meningkat 9,92 persen, Sedangkan kendaraan yang meninggalkan Malang mencapai 35.722 unit atau naik 3,9 persen dari lalu lintas normal.
Lonjakan tertinggi tercatat di GT Singosari. Sebanyak 148.238 kendaraan memasuki Malang atau meningkat 20,64 persen, sementara arus keluar mencapai 135.901 kendaraan atau naik 19,6 persen dari kondisi normal.
Sementara itu di GT Pakis, volume kendaraan yang masuk tercatat 32.739 unit atau naik 8,16 persen, dan kendaraan yang keluar sebanyak 29.539 unit atau meningkat 4,11 persen. Adapun di GT Malang, kendaraan masuk mencapai 64.139 unit atau naik 16,6 persen, sedangkan kendaraan keluar tercatat 55.850 unit atau meningkat 9,46 persen.
Menghadapi tingginya arus lalu lintas tersebut, PT Jasamarga Pandaan Malang mengimbau seluruh pengguna jalan tol agar mempersiapkan perjalanan dengan baik. Pengguna jalan diminta memastikan kendaraan dalam kondisi prima, mengisi bahan bakar dan daya kendaraan sebelum berangkat, memastikan saldo uang elektronik mencukupi, serta membawa perbekalan yang memadai.
“Apabila merasa lelah saat berkendara, pengguna jalan kami imbau untuk beristirahat di rest area yang telah tersedia demi keselamatan bersama,” pungkas Reza.
Reporter: Heri Prasetyo
Editor: Intan Refa




