Guru Paling Banyak Terjerat Pinjol, Kok Bisa?
CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Mudahnya mendapatkan pinjaman dana secara online membuat sebagian masyarakat di Malang terjerat hutang pinjol. Dalam Idjen Talk bertajuk “Guru Paling Banyak Terjerat Pinjol” mengulas tuntas topik ini.
Financial Educator Amang Rifai mengaku miris melihat data yang menyebutkan profesi guru banyak yang terjerat pinjol. Hal ini bisa saja terjadi, karena harga kebutuhan sehari-hari yang semakin naik tiap tahun, tapi gaji guru tidak ada kenaikan.
“Literasi keuangan penting diberikan pada masyarakat, termasuk para guru. Salah satu yang terpenting adalah bagaimana mengelola hutang dan mengelola dana darurat,” jelas Amang.
Menurutnya agar lebih aman, jangan sampai hutang yang dimiliki lebih dari 35 persen gaji karena akan menyulitkan mengelola pos pengeluaran yang lain.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang Sugiarto Kasmuri menjelaskan langkah preventif utnuk mengatasi masyarakat yang terjerat pinjol ilegal. Mulai dari memberikan edukasi dan literasi keuangan secara masif, termasuk pada 13 ribu masyarakat di wilayah kerja OJK Malang.
“OJK juga memberikan edukasi dan literasi keuangan pada mahasiswa dan siswa sekolah, termasuk ibu-ibu dan komunitas masyarakat,” kata Sugiarto.
Baca juga :
Selain itu dari segi represif, pihaknya memiliki Satgas Penanganan Entitas Ilegal yang berkoordinasi dengan 11 kementerian dan lembaga, seperti BI, Kominfo dan Polri. Tujuannya untuk menindak entitas ilegal.
Dia mengatakan pinjaman online tidak selamanya buruk. Karena pinjaman online atau fintech peer to peer lending yang legal dan taat dengan aturan OJK justru bisa membantu masyarakat. Sebab targetnya justru masyarakat yang tidak bisa bankable. (AN)
Editor : Intan Refa
Simak tema Idjen Talk lain :