“Guna-Guna” Pria Berseragam
CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – “Pria Berseragam” sepertinya memang tampak begitu menarik di mata masyarakat, khususnya kaum hawa. Kaum pria berseragam tampak lebih mudah diterima di tengah khalayak. Pun juga dalam urusan asmara, kaum hawa seperti lebih mudah luluh dengan mereka yang memakai seragam.
Akibatnya, sering kita temui sejumlah kasus kriminal yang melibatkan seorang oknum “berseragam” dengan beragam modus. Topik yang sangat menarik ini diulas dalam Idjen Talk bertajuk “‘Guna-Guna’ Laki-Laki Berseragam”.
Dosen Fakultas Psikologi dan Kabag Kepegawaian UMM Malang Zakarija Achmat mengatakan, tidak sedikit orang yang mengidamkan menjadi pendamping laki-laki berseragam. Karena menurut mereka, kehidupan mereka akan lebih terjamin hingga hari tua.
Baca juga :
Zakarija menekankan makna berseragam berarti mereka yang bekerja dalam suatu lembaga tertentu, terutama lembaga pemerintahan. Seperti kita tahu institusi pemerintah memiliki nilai prestisius di mata masyarakat.
Dia juga menjelaskan munculnya persepsi lelaki berseragam lebih baik, sudah menjadi pandangan umum dan terbentuk luas di tengah masyarakat. Sementara itu, Kasi Hukum Polresta Malang Kota Iptu Didik Arifianto mengatakan tidak sedikit fenomena oknum gadungan atau bodong berujung pada tindakan kriminal.
Khususnya mereka yang mengaku sebagai abdi negara dan akhirnya melakukan penipuan, bisa tersandung KUHP pasal 378 dengan ancaman pidana kurungan penjara 4 tahun. Namun akan berbeda lagi kasusnya jika oknum gadungan mengaku sebagai anggota polisi di media sosial maupun aplikasi perpesanan.
Lalu menipu dengan kedok lelang kendaraan bermotor dari kepolisian. Untuk kasus ini pelaku bisa terkena pidana penipuan sesuai UU ITE. Didik mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan check and recheck, kalau ada oknum yang mengaku sebagai anggota polisi. Salah satu caranya dengan mengecek identitasnya sesuai dengan data Polri. (AN)
Editor : Intan Refa