Jelang Ramadhan, ada kabar baik untuk warga Jatim. Ibadah Sholat Tarawih dan Sholat Ied, seperti sebelum Pandemi, di bolehkan. Tetapi harus tetap mengikuti Protokol Kesehatan secara ketat.
Ini di katakan Khofifah Indar Parawansa-Gubernur Jawa Timur, saat hadiri Harlah Muslimat NU, Minggu (27/03).
Menurut Khofifah, Ibadah Sholat Tarawih dan Sholat Ied, boleh di gelar. Tetapi pelaksanaannya, tetap dengan shaf berjarak. Tetap menggunakan masker, dan jaga Protokol Kesehatan. Khofifah juga mengingatkan, warga Jatim untuk segera melengkapi dosis vaksin. Bila sudah menerima dosis pertama dan kedua, segera lengkapi dengan vaksin Booster. Supaya bisa beribadah dengan khusyuk, kesehatan tetap terjaga.
Sementara untuk warga Jatim yang mudik, Khofifah juga mengingatkan, untuk melengkapi vaksin pertama kedua, dengan vaksin Booster. Karena tujuan mudik, adalah bertemu dengan orang tua, yang rentan kesehatannya. Untuk itu, saat Ramadhan dan Lebaran, di Pos PAM Polres/Polresta, akan di sediakan layanan vaksin, untuk warga yang belum melengkapi dosis vaksinnya.
