Generasi Muda Kota Malang Siap Membendung Peredaran Narkotika
Tren kasus penyalahgunaan narkotika di kalangan anak muda, kerap kali terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia, tak terkecuali di Kota Malang. Karena, banyaknya mahasiswa yang masuk di Kota Malang untuk menempuh pendidikan bisa berpotensi negatif ataupun positif.
Bahkan, anak-anak muda gampang masuk dalam lingkaran narkoba karena faktor pergaulan bebas hingga lengahnya pengawasan dari orang tua.
Guna memerangi hal itu, semua pihak harus turun untuk memperkuat pencegahan dini. Mulai dari Pemerintah, Sekolah atau Kampus, Kelompok, serta orang tua.
Ditemui saat pelantikan Kelompok Pemuda Anti Narkoba (Kopan) tingkat kecamatan Kota Malang di salah satu hotel, Kamis (15/12/22), Wali Kota Malang, Sutiaji menyebut, cara negara luar untuk menghancurkan bangsa Indonesia adalah dengan merusak generasi anak mudanya lewat peredaran narkoba.
Sam Sutiaji sapaan akrabnya menyebut, penyalahgunaan narkotika di kalangan anak muda harus diberantas sejak dini.
“Kita punya bonus demografi. Generasi penerus harus memiliki mental yang hebat. Kalau generasi muda terpapar oleh zat yang harusnya dihindari, maka kita akan menjadi negara susah,” ujarnya.
Sutiaji menjelaskan peredaran dan penyalahgunaan narkotika di generasi anak muda disebut menjadi cara ampuh bagi orang asing untuk merusak Indonesia.
“Ingat pesan Bung Karno yang menitipkan negara ini ke anak muda karena memiliki idealisme kuat,” tuturnya kepada reporter City Guide FM.
Sutiaji menambahkan, Jika anak-anak muda Kota Malang dibekal yang kuat tentang pentingnya bahaya narkotika, maka sangat kecil kemungkinan mereka terpapar hal itu.
“Pasti, peran kita dalam mengedukasi anak-anak muda itu sebuah kewajiban. Tanpa dukungan dari berbagai pihak yang satu visi dengan pemberantasan narkoba, mungkin Indonesia saat ini dijajah oleh narkoba,” lanjutnya.
Sementara, Ketua Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (Kipan) Kota Malang, Gusti Eka Septia Maharani bilang, potensi negatif banyaknya anak muda yang datang ke Kota Malang salah satunya peredaran narkotika.
Karena, Kota Malang terkenal sebagai kota pendidikan yang memiliki berbagai Universitas dan menerima mahasiswa dari seluruh Indonesia. (rep/ok)