Gagal Kabur, Pelaku Lain Pengeroyokan Mahasiswa Unitri Tertangkap
CITY GUIDE FM, KABUPATEN MALANG – Perburuan pelaku pengeroyokan mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) akhirnya membuahkan hasil. Satreskrim Polres Malang membekuk satu tersangka lain saat hendak melarikan diri.
Kasat Reskrim Polres Malang AKP Wahyu Rizki Saputro membenarkan hal itu, melalui sambungan telepon Selasa (04/07). Wahyu menjelaskan, satu pelaku yang tertangkap berinisial E yang hendak kabur ke luar negeri, tepatnya Timor Leste.
“Satu tersangka lain berhasil kita tangkap saat akan melarikan diri ke luar negeri. Pelaku berinisial E. Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan TNI-Polri di perbatasan,” ujarnya.
Wahyu menyebut, pelaku E menjadi salah satu pelaku utama yang berperan memukul korban, Krisnael Murri (24).
“Jadi, E ini pelaku utama, termasuk satu pelaku BS yang sudah tertangkap sebelumnya,” terang Wahyu.
Sebelum itu, Polres Malang juga telah menangkap satu pelaku pengeroyokan berinisial BS di perbatasan Gresik-Mojokerto, Kamis (26/06) kemarin. Dari keterangan kedua pelaku serta puluhan saksi, diketahui kronologi pesta syukuran wisuda itu yang berujung petaka itu.
Baca juga :
Kronologi versi pelaku pengeroyokan
Bermula saat pesta syukuran wisuda tiga mahasiswi asal Nusa Tenggara Timur (NTT), di sebuah kafe di Jalan Karya Wiguna, Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso Sabtu (24/06) malam. Pesta itu mulai berlangsung sekitar pukul 20.00 WIB.
Namun ternyata, dalam pesta tersebut banyak undangan yang mengkonsumsi minuman keras (miras).
“Kemudian sekitar sebelum jam 10 malam atau jam 11 malam, korban bersama saksi ingin pulang mendahului. Mau pulang ke kos korban,” sebut Wahyu.
Saat mengambil motor dan meninggalkan lokasi, korban KM memacu suara motor dengan keras. Hal tersebut ternyata memicu rasa sakit hati dari para pelaku yang tengah berada di bawah pengaruh alkohol.
Kemudian, terjadilah aksi kejar-kejaran yang berujung pada pengeroyokan mahasiswa Unitri tersebut. Saat itu korban bersama satu rekannya yang berhasil selamat.
“Menurut keterangan dari tersangka, korban ini memblayer-blayer kendaraannya. Ini yang membuat para pelaku merasa tersinggung. Pelaku melempar paving dan memukuli korban,” sambung Wahyu.
Dari hasil penyelidikan, dalam kasusu ini ada empat pelaku utama. Polisi juga telah mengantongi identitas keempat pelaku pengeroyokan.
“Untuk 2 pelaku lainnya masih dalam proses pengejaran,” lanjut Wahyu.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan sejumlah kepolisian daerah lain yang diduga menjadi arah pelarian pelaku lainnya.
Reporter : Oky Novianton
Editor : Intan Refa