NewsPemerintahan

Empati Bencana Nasional, Tak Ada Pesta Tahun Baru di Kota Batu

Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata. (Foto: Asrur Rodzi)
Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata. (Foto: Asrur Rodzi)

CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Pemerintah Kota Batu menghimbau perayaan tahun baru diarahkan menjadi kegiatan doa bersama sebagai wujud empati atas musibah banjir yang melanda Aceh dan Sumatera. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 658.1/3702/35.79.410/2025 yang menekankan nilai empati kemanusiaan serta komitmen terhadap perayaan yang lebih ramah lingkungan.

Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata menyebut keputusan Pemkot Batu ini berbarengan dengan kebijakan Kapolri.

“Begitu malamnya ada larangan dari Pak Kapolri yang disampaikan melalui metode sebaran, beliau langsung menghubungi kami. Terima kasih Pak Wali Kota yang langsung merespons secara positif,” ujar AKBP Andi Yudha saat mendampingi kunjungan Polda Jawa Timur di Kota Batu, Selasa (18/12).

Menurutnya, kebijakan tersebut juga sejalan dengan imbauan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto yang menekankan pentingnya empati sosial.

“Dengan adanya situasi kedukaan ini, kami mengajak masyarakat untuk meningkatkan empati. Di belahan pulau lain, saudara-saudara kita sedang tertimpa musibah. Alangkah baiknya perayaan-perayaan ini kita kemas dalam bentuk doa,” imbuhnya.

Surat edaran tersebut telah disosialisasikan hingga tingkat desa dan kelurahan, serta beberapa tempat hiburan dan hotel yang berada di Kota Batu.

Pada malam pergantian tahun nanti sekitar pukul 19.00 akan ada doa bersama lintas agama di pendopo Rumah Dinas Wali Kota Batu sebagai bentuk wujud empati atas bencana banjir yang menimpa Sumatera. Setelah itu pukul 21.00 Munajat Akhir Tahun dan Doa Bersama Majelis Maulid wa Ta’lim Riyadlul Jannah di Masjid Agung An-Nur Batu.

Reporter: Asrur Rodzi

Editor: Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button