News

Eksistensi Kampung Surabi Terancam Redup?

dok istimewa

CITY GUIDE FM, BATU – Kampung Surabi yang terletak di Dusun Dadaptulis, Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo ini cukup terkenal dengan Surabi Suro-nya. Biasanya puluhan warga membuat surabi dan kirab untuk memperingati bulan Suro.


Kegiatan ini rutin dilakukan sejak tahun 2017, dengan diikuti oleh 9 RW di Kelurahan Dadaprejo. Akan tetapi sejak pandemik, kegiatan Surabi Suro ini sempat vakum. Dan, baru memulai lagi tahun 2022 kemarin dengan hanya diikuti oleh 2 RW saja.

dok istimewa


Tidak hanya itu, selain Surabi Suro, masyarakat RW 7 biasanya juga membuat surabi setiap hari Sabtu dan Minggu untuk dijual. Hal ini terlihat dari gubug-gubug kecil yang dipergunakan untuk lapak jual surabi di depan rumah warga. Namun, dari pantauan kami, gubug-gubug tersebut tampak dibiarkan reot dan rusak.


“Saat ini sudah banyak warga yang tidak menjual surabi di hari Sabtu dan Minggu. Karena semakin sedikit pengunjung atau pembeli yang membeli surabi. Hujan terus jadi tidak ada pengunjung, tidak ada yang beli,” kata Sri Lestari, warga sekaligus pembuat surabi.


Masyarakat memilih untuk mundur membuat surabi saat hari sabtu minggu dimana seharusnya banyak pengunjung yang ingin mencicipi surabi. Jika kondisi ini terus berlanjut, dikhawatirkan generasi yang melanjutkan tradisi ini akan semakin terkikis. (ref)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio


x