CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Sejak surat perintah penyidikan dugaan tindak korupsi pembangunan gedung Puskesmas Bumiaji keluar pada 12 Juli 2023 lalu, jaksa Kejari Batu terus berupaya mengusut siapa pihak yang bertanggungjawab.
Untuk itu, Selasa (19/9), Kejari Kota Batu kembali memanggil tiga orang saksi. Di antaranya adalah Kepala Badan Layanan Pengadaan (BLP) Barang dan Jasa Kota Batu, serta dua rekanan. Namun sayangnya, ketiga orang ini berhalangan hadir dalam pemeriksaan tersebut. Sehingga pihak kejaksaan akan memanggilnya kembali pekan depan.
Sebelumnya, pada 4 September 2023 lalu, jaksa juga sudah memanggil 18 orang saksi untuk menjalani pemeriksaan. Mereka yang sudah diperiksa antara lain tim teknis pembangunan, konsultan pengawas dan pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK).
Baca juga :
Tidak hanya itu, penyidik juga memanggil kontraktor, konsultan perencana dan anggota konsultan pengawas dari Puskesmas Bumiaji. Selain itu, Kejari Kota Batu juga berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Jawa Timur untuk melakukan audit.
“Terkait kerugian keuangan negara masih dalam proses audit oleh BPKP Jatim. Sementara proses penyelidikan tidak mengalami kendala. Tim penyidik juga masih mengumpulkan bukti-bukti,” terang Kasi Intel Kejari Kota Batu Mohammad Januar Ferdian.
Editor : Intan Refa
