Hari ini (14/7), dalam Talkshow Idjen Talk di Radio City Guide, Ketua ISNU Jatim sekaligus Ketua Bidang Sosial Ekonomi Yayasan Sabililah Malang Prof Mas’ud mengatakan, kondisi pandemi yang serba terbatas ini, menjadi waktu yang tepat bagi manusia untuk kembali mengingat Dzat Maha Berkuasa, dengan meninggalkan beberapa sifat tercela, seperti keangkuhan, egoisme, dan keserakahan.
Prof Mas’ud bilang, yang dimaksud spiritualitas ini ada dua hal, spiritualitas rohaniyah seperti berfikir dan berdo’a. Sementara itu, spiritualitas Sosial maksudnya seperti tolong menolong, mencintai sesama, solidaritas, dan menempatkan diri sejajar antar sesama.
Prof Mas’ud menambahkan, dengan meningkatkan spiritualitas sama saja memasang rem dalam kehidupan. Jadi sifat kesombongan bisa mengarah pada kesederhanaan, keegoisan mengarah pada kesederhanaan. Sekarang ini kita berada pada ujian yang sama dari Allah sebagai Dzat yang Maha Berkuasa. Jadi ujian ini bukan hanya untuk satu dua orang saja. (WL)
