CITY GUIDE FM, MALANG – Sampai saat ini masih belum banyak warga Kota Malang yang memiliki Identitas Kependudukan Digital (IKD). Tercatat hingga Senin (13/3) kemarin, hanya 4.700 warga yang telah mengakses KTP digital tersebut.
Jumlah tersebut masih terbilang sedikit jika dibanding bulan Februari lalu. Di mana jumlah warga yang memiliki IKD masih 3 ribu orang.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang Dahliana Lusi mengatakan, pihaknya menemukan sejumlah kendala terkait hal itu.
“Paling banyak itu yakni jenis smartphone atau ponsel pintar yang dipakai. Sebagian warga masih memiliki android di bawah versi 6 dan ada yang memakai sistem iOS (Apple),” ujarnya, Selasa (14/3/23).
Dahliana menjelaskan, sistem smartphone yang dimiliki memang tak bisa dipaksakan. Namun pihaknya optimistis bisa menambah jumlah warga memiliki IKD. Pihaknya sudah menarget sebanyak 25 persen warga yang memiliki IKD.
Dari 4.700 warga yang telah memiliki IKD, ada wilayah dengan warga paling banyak memiliki IKD berada di Kecamatan Kedungkandang mencapai 1.132 orang.
“Sementara wilayah dengan warga yang memiliki IKD paling sedikit berada di Kecamatan Klojen. Sampai kemarin hanya ada 462 warga (Klojen) yang baru memiliki IKD,” tuturnya kepada reporter City Guide FM.
Dirinya berharap, warga yang sudah memiliki sistem operasi smartphone memadai segera mendaftar IKD. “Nantinya ke depan, IKD bisa menjadi salah satu kemudahan bagi warga dan tidak perlu repot membawa kartu fisik E-KTP,” pungkasnya. (rep/ok)
