Dishub Provinsi Jatim Matangkan Rute Bus Trans Jatim

CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur menargetkan layanan bus Trans Jatim bisa segera beroperasi pada akhir November mendatang. Tepatnya setelah jajaran Dishub Jawa Timur dan Malang Raya melakukan simulasi rute operasional pada Jumat lalu (24/10/2025).
Kepala Dishub Kota Batu Hendry Suseno memastikan hasil simulasi berjalan lancar tanpa kendala berarti.
“Untuk yang di Kota Batu berjalan lancar,” katanya.
Saat simulasi pihaknya menggunakan armada bus berukuran sedang, produksi karoseri New Armada. Berkapasitas 35 penumpang yang terdiri dari 20 tempat duduk dan 15 pegangan tangan bagi penumpang berdiri. Kendati lancar, ada beberapa titik kemacetan selama uji coba, terutama di Jalan Gajayana, Kota Malang.
Kata Hendry, uji coba ini sekaligus mengonfirmasi adanya penyesuaian rute dari rancangan awal. Mulai dari Terminal Hamid Rusdi di Kota Malang, bus akan melintasi Terminal Madyopuro, Stasiun Malang, Kajoetangan Heritage, Jalan Bandung, Jalan Gajayana, Sengkaling, Sumbersekar, Junrejo, dan berakhir di Terminal Batu.
Sementara itu, untuk arah sebaliknya dari Terminal Batu ke Terminal Hamid Rusdi, rute akan melalui Jatim Park 2, Sumbersekar, Sengkaling, Terminal Landungsari, Dinoyo, Stasiun Malang, Terminal Madyopuro, dan berakhir di Terminal Hamid Rusdi.
Hendry menambahkan, dengan adanya perubahan rute tersebut, pemetaan titik halte juga ikut diperbarui. Kini terdapat sekitar 29 titik pemberhentian di sepanjang jalur Trans Jatim.
“Tapi masih dikaji berupa titik halte atau hanya pemberhentian bus saja,” ujarnya.
Selain itu, terdapat penyesuaian lokasi naik dan turun penumpang di Stasiun Malang. Penumpang dari Terminal Batu menuju Stasiun Malang akan turun di gate baru Stasiun Kota Baru. Sementara penumpang dari arah Terminal Hamid Rusdi akan turun di Stasiun Lama (patung singa), menyesuaikan arah perjalanan bus.
Setelah melakukan simulasi ini, pihaknya akan melakukan forum diskusi lagi untuk mematangkan rute bus Trans Jatim.
Reporter: Asrur Rodzi
Editor: Intan Refa




