Dinding Makam ‘Tak Bertuan’ Ketawanggede Makin Doyong

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Warga sekitar makam Kelurahan Ketawanggede merasa cemas dengan kondisi tembok pembatas yang terlihat miring nyaris roboh. Tembok tersebut sudah lama mengalami keretakan. Tinggal menunggu waktu saja tembok itu akan ambruk.
Saat ini, yang terlihat di sana sejumlah batang bambu yang terpasang untuk menyangga tembok sementara. Warga sekitar tentu merasa was-was, mengingat posisi makam yang berdekatan dengan jalan raya.
Salah satu pengguna jalan yang sering melewati kawasan tersebut Nehaya Nur Laili, turut merasa khawatir tembok akan ambruk ke jalan, terutama saat hujan deras. Menanggapi hal ini, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengatakan untuk saat ini, dia tidak dapat mengambil tindakan langsung.
“Itu bukan lahan milik Pemkot, jadi kami tidak bisa langsung menangani. Saya sudah instruksikan DLH untuk memeriksa dan menelusuri masalah ini lebih dalam,” ungkap Wahyu Hidayat.
Sementara itu, Kepala UPT Pengelolaan Pemakaman Umum (PPU) DLH Kota Malang Abdi Cukup Santoso menegaskan bahwa makam Ketawanggede bukan bagian dari pemakaman yang dikelola olehnya.
“Mohon maaf, penanganan Makam Ketawanggede bukan kewenangan kami. Makam tersebut dikelola swadaya oleh masyarakat sekitar,” ujar Abdi melalui pesan singkat.
Abdi juga menambahkan, sesuai dengan Peraturan Wali Kota Malang No 94 Tahun 2019, DLH hanya bertanggung jawab atas pengelolaan TPU yang tercantum. Seperti TPU Sukun Nasrani, TPU Kasin, TPU Mergan dan lainnya.
Reporter : Dwi Putri
Editor : Intan Refa