CITY GUIDE FM – Komandan Korem (Danrem) 083/Bdj Kolonel Inf Kohir dulunya ternyata pernah menyamar menjadi wartawan. Di hadapan jurnalis Malang Raya dalam ajang silaturahmi di Makorem 083/Bdj, saat menyamar itu ia tengah bertugas sebagai intel di perbatasan Kalimantan.
“Saya menyamar jadi wartawan, masuk ke salah satu media mingguan di Kalimantan Barat. Saya tulis laporan-laporan dari perbatasan, bedakan mana konsumsi publik dan mana untuk satuan,” kenangnya, Senin (16/6/2025).
Pengalaman tersebut membuatnya memahami betapa menantangnya dunia jurnalistik. Dari belajar teknik wawancara, menyusun berita dari laporan lapangan, hingga memahami siapa target pembacanya.
Semua ia pelajari secara otodidak dari buku dan praktik langsung.
“Jurnalis itu kelihatannya mudah, tapi justru susah. Susah karena kalian harus cepat, peka dan akurat. Dari situ saya sadar, kerja wartawan itu bukan hanya soal menulis, tapi soal memahami dan menyampaikan realitas,” ucapnya.
Karena itu, ia menekankan kepada para jurnalis pentingnya menjaga stabilitas lewat informasi.
Ketua PWI Malang Raya Cahyono menyambut baik silaturahmi ini dan berharap forum seperti ini bisa rutin digelar setiap bulan.
“Kami senang bisa kembali menjalin komunikasi dengan Danrem. Ini bukan cuma ajang seremoni, tapi pembuka ruang kerja sama dan kolaborasi,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa jumlah wartawan di Malang Raya terus bertambah.
“Dari data PWI, ada 48 ribu media, secara nasional bahkan ada 200 ribu wartawan. Tapi hanya sebagian yang terdaftar di Dewan Pers, ini jadi tantangan kita bersama,” tutupnya.
Reporter : Heri Prasetyo
Editor : Intan Refa
