CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Dana bantuan partai politik merupakan dana penunjang kegiatan pendidikan politik dan operasional sekretariat parpol. Dalam Idjen Talk edisi “Dana Banpol, Apa Manfaatnya?”, mengupas tentang seputar peruntukan dana banpol.
Kepala Bakesbangpol Kota Batu Dahlan menjelaskan di Kota Batu sejauh ini ada 5 parpol yang mendapat banpol yang disalurkan pada 11 Mei 2023. Dahlan juga menjelaskan setelah menerima banpol, partai politik melakukan monitoring dan evaluasi (monev) setiap 3 bulan sekali. Monev ini pengontrol penggunaan dana banpol dan menyerahkannya ke BPK untuk pemeriksaan akhir.
“Jadi Bakesbangpol bantu memantau,” kata Dahlan.
Sesuai aturan, 40 persen dana bantuan partai politik untuk operasional parpol dan 60 persen untuk pendidikan politik masyarakat. Tahun ini, per suara sah di Kota Batu mendapatkan 10 ribu, naik dari sebelumnya Rp 5.900.
Di sisi lain, Ketua DPD PKS Kota Batu Ady Sayoga menjelaskan kenaikan dana bantuan politik saat ini menurutnya masih kurang ideal. Tapi pihaknya menyadari kalau dana itu menyesuaikan kemampuan daerah. Dia juga merasa kalau di Kota Batu sendiri masih bisa mencapai Rp 15 ribu per suara.
“Sesuai dengan peraturan memang peruntukan 60 persen dana banpol untuk pendidikan politik. Implementasinya berupa dialog interaktif, seminar, dan sarasehan,” jelas Ady.
Dosen FISIP UMM dan Direktur Center for Election and Political Party Asep Nurjaman menjelaskan ada sejumlah manfaat dari banpol salah satunya memperkuat demokrasi. Sehingga bisa merencanakan kegiatan atau aktivitas parpol.
Asep juga menjelaskan jika di negara lain seperti Amerika, perolehan pendanaan parpol lewat sumbangan swasta. Sementara kalau di Jerman, negara memberikan bantuan sesuai dengan perolehan jumlah suara.
Sedangkan di Norwegia parpol mendapat bantuan pemerintah sesuai jumlah anggota masyarakat yang ikut dalam partai. Menurutnya, banpol bisa mengamankan stabilitas politik. Ideal atau tidaknya dana banpol, asal jangan sampai membebani pembangunan daerah atau negara. (WULAN INDRIYANI)
Editor : Intan Refa
