News

Cek Pasar Induk Kota Batu, Aries Paewai Yakin Akan Selesai Tepat Waktu

CITY GUIDE, BATU – PJ Walikota Batu Aries Agung Paewai pagi tadi melakukan pengecekan progres pembangunan Pasar Induk Kota Batu, di Jalan Dewi Sartika. Dengan didampingi oleh Sekda Kota Batu Zadim Efisiensi dan Kepala Diskumperindag Eko Suhartono dan kepala proyek, Aries melakukan pengecekan dari sudut ke sudut untuk memastikan kesiapan segala fasilitas yang nantinya akan tersedia.

Aries mengatakan pihaknya melakukan peninjauan mulai dari kesiapan kios dan los, hydrant, alur keluar masuk transportasi, fasilitas pendukung lain bahkan hingga apotik serta fasilitas kesehatan yang nantinya akan disediakan.

“Kenapa hari ini kami mencoba melihat proses perkembangannya, ternyata sesuai dengan hasil yang kami lihat, dan dipaparkan oleh pelaksana proyek sudah berjalan sekitar 80 persen. Artinya kalau melihat waktu yang telah ditentukan yaitu di bulan Mei, maka sudah sesuai dengan waktu yang telah disiapkan,” ungkapnya setelah selesai meninjau lokasi Pasar Induk Kota Batu.

Oleh sebab itu, di waktu yang tersisa ini yaitu bulan Februari, Maret dan April hingga Mei saat peresmian, pihaknya berharap sudah ada perencanaan segala sesuatu yang harus disiapkan sebelum para pedagang masuk. Jadi pedagang masuk sudah nyaman begitu pula dengan konsumen.
“Hal itu termasuk infrastruktur, transportasi dan segala fasilitas pendukungnya. Bahkan, dirinya juga memastikan tidak ada tikus yang berkeliaran di area pasar sehingga pasar benar-benar tetap higienis,” lanjutnya.

Tidak hanya fasilitas yang umumnya tersedia di pasar, saat kami ikut melakukan peninjauan di lokasi, bangunan 3 lantai ini akan dilengkapi dengan eskalator, disamping juga ada tangga umum maupun tangga untuk disabilitas.

Seperti diketahui saat ini Pasar Induk Kota Batu yang menjadi salah satu proyek strategis nasional yang menggunakan APBN sebesar Rp 152,7 miliar ini ditargetkan selesai pada Bulan Mei mendatang.
Diperkirakan, pasar yang terdiri dari 3 lantai, 1733 kios dan 1.033 los ini akan bisa menampung pedagang, baik dari pedagang pasar lama maupun pedagang di luar pasar. Tidak hanya itu, nantinya di lantai 1 pasar akan diperuntukkan sebagai zona basah, kemudian lantai dua untuk zona kering dan lantai 3 untuk zona makanan dan kuliner. (ref)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Radio



x