NewsOlahraga

Bonus Atlet Berprestasi di Porprov IX Jatim Mulai Dicairkan

Malam Anugerah Sang Juara, menyerahkan bonus kepada atlet berprestasi di Porprov IX Jatim. (Foto: Asrur Rodzi)
Malam Anugerah Sang Juara, menyerahkan bonus kepada atlet berprestasi di Porprov IX Jatim. (Foto: Asrur Rodzi)

CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Pemerintah Kota Batu akhirnya mencairkan apresiasi besar berupa bonus kepada atlet, pelatih, dan pengurus cabang olahraga (cabor) yang telah berjuang dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur.

Nilai total bonus yang dialokasikan mencapai Rp3,3 miliar, dan dibagikan kepada 113 atlet peraih medali, ditambah pelatih dan pengurus cabor peraih medali. Tercatat, Rp2,7 miliar untuk atlet, Rp365 juta untuk pelatih dan Rp239 juta untuk pengurus cabor.

Dalam “Malam Anugerah Sang Juara”, Ketua KONI Kota Batu Sentot Ari Wahyudi mengatakan bonus tersebut nantinya akan ditransfer langsung ke rekening masing-masing secara bertahap mulai Kamis (18/9/2025).

“Jadi mulai nanti, paling tidak kita sudah memproses pencairan yang sudah diberikan,” jelasnya.

Besaran bonus bervariasi tergantung prestasi. Untuk kategori perorangan, atlet peraih medali emas menerima Rp40 juta, perak Rp20 juta, dan perunggu Rp10 juta. Untuk nomor beregu, jumlahnya berbeda sesuai jumlah anggota tim. Misalnya cabor sepak bola putri yang sukses meraih medali emas menerima bonus sebesar Rp100 juta.

Sedangkan untuk pelatih yang atletnya peraih medali emas memperoleh Rp5 juta, medali perak Rp3 juta, dan medali perunggu Rp2 juta. Sementara pengurus cabor yang atletnya meraih medali emas memperoleh Rp3 juta, perak Rp2 juta, dan perunggu Rp1,5 juta.

“Saya harap bonus ini digunakan sebaik-baiknya. Salah satu contoh, memang bonus ini tidak langsung dinikmati. Mungkin atlet juga bisa membuat satu alat untuk mereka latihan, dan mungkin atlet bisa mengalokasikan ke event atau single event yang dibiayai sendiri,” tambahnya.

Ia melanjutkan setelah ini akan ada rapat kerja untuk mendengar rekomendasi dari berbagai cabor untuk mempersiapan Porprov yang akan datang.

“Kami berharap pada Februari 2026 awal, budaya kita untuk melakukan pusat pelatihan harus dilanjutkan. Karena pada prinsipnya kita tidak boleh berhenti latihan,” jelasnya.

Reporter: Asrur Rodzi

Editor: Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button