Blues SpiritNews

Blues Spirit Sesi 16 : Resolusi Tahun Baru

Blues Spirit Sesi 16

Pada sesi 16 ini, Blues Spirit berada pada pergantian tahun, old and new. Kebiasaan kita pada setiap pergantian tahun adalah membuat resolusi. Tentu saja itu bagus, bagus sekali.

Mengambil momentum pergantian tahun digunakan untuk berbenah, menghitung, menyeleksi dan mengejar. Bagaimana menyelesaikan apa saja yang tertinggal pada tahun yang terlewat dan lalu menentukan langkah untuk hidup lebih baik pada perjalanan berikutnya, itulah yang disebut resolusi.

Biasanya, awal-awal waktu setelah membuat resolusi, semangat tinggi untuk mewujudkan. Tapi pada bulan kedua, mulai mengendur, kendur, kendur, kendur. Terus balik lagi, terjebak lagi pada rutinitas seperti hari-hari sebelumnya. Begitu biasanya, selalu terulang, kita semua pun tahu.

Simak juga :

Apa sebabnya? Yaitu tidak disiplin dan komitmennya kendur. Kan sebenarnya kuncinya, bahkan kewajiban hidup hanya pada dua itu, yaitu disiplin, hubungannya dengan waktu. Lalu komitmen, hubungannya dengan teguh hati terhadap ketetapan.

Agama apapun rasanya juga mengajarkan itu. Islam misalnya, pemeluknya wajib untuk disiplin, diajarkan lewat kewajiban shalat dengan waktu-waktu yang ditentukan. Dan banyak lagi kegiatan yang juga harus disiplin dengan waktu-waktu yang ditentukan. Jadi, harusnya hidup harus selalu disiplin dan komit terhadap ketetapan.

Ketetapan itu seperti kita ketahui bersama, ada dua yaitu yang sudah ditetapkan oleh Tuhan terhadap realitas kehidupan dan yang dibuat oleh setiap orang sebagai tujuan dari hidupnya. Hidup itu sendiri adalah proses, bergerak, tumbuh, dan berganti, maka harus ada perencanaannya, ada tujuannya.

Sebagian orang bahkan menuangkannya dalam proposal hidup yang setiap waktu terus diperbaiki menuju kebenaran dan kesempurnaannya. Pesan Nabi, esok harus lebih baik dari hari in dan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin.

Kalau tidak, kita tergolong sebagai orang-orang yang rugi. Kalau misalnya kita tergelincir atau mengarah menuju keburukan, ubah!

Perjuangkan menjadi baik, dan lebih baik. Tentu juga mintalah kepada Tuhan untuk diubah, karena Tuhan Maha Penentu, dengan segenap kasih sayangnya.

Ada firman Tuhan yang menyatakan itu :

“Innallaha laa yughoyyiru Maa biqoumin Hatta yughoyyiru Maa Bi anfusihim”

Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. (Surat Ar-Ra’d ayat 11).

Jadi, menjadi lebih baik itu adalah wajib. Akhirnya, semua itu berpulang kepada kita sendiri, dengan menanggung seluruh risiko, baik atau buruknya.

Kita mau lebih baik atau kembali terjebak pada rutinitas yang mubazir. Semoga tahun 2023 menjadi tahun yang lebih baik untuk kehidupan kita semua, dan penuh berkah.

Imawan Mashuri

Arek Malang, Founder Arema Media Group dan beberapa media di Indonesia

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x