CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof. Dr. Zudan Arif Fakrullah, SH, MH, menegaskan pentingnya Sekolah Rakyat sebagai upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Menurutnya, masyarakat harus bisa mengakses program ini untuk mendongkrak rata-rata lama sekolah yang saat ini masih 8 tahun (setara SMP kelas 2), jauh di bawah negara maju yang mencapai 15 tahun.
“Semua rakyat harus mendapat kesempatan sekolah. Jika partisipasi dan lamanya sekolah meningkat, demokratisasi, pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan juga akan naik,” tegas Zudan dalam keterangannya saat di Universitas Negeri Malang, Kamis (15/5/25).
Untuk mewujudkan hal ini, BKN berkoordinasi dengan Kementerian Sosial guna menyiapkan tenaga pendidik, termasuk melalui remapping guru dan redistribusi Aparatur Sipil Negara (ASN). Langkah ini diharapkan mempercepat pemerataan akses pendidikan berkualitas.
“Kami sangat mendukung penyiapan SDM, termasuk optimalisasi guru dan ASN untuk mendukung program ini,” tambah Zudan.
Zudan menekankan, peningkatan angka partisipasi sekolah akan berdampak luas kepada SDM lebih kompetitif, Ekonomi tumbuh, Kesejahteraan masyarakat meningkat.
Dengan kolaborasi antar-kementerian, Sekolah Rakyat harapannya menjadi solusi strategis memutus rantai ketertinggalan pendidikan di Indonesia.
Reporter : Heri Prasetyo
