Idjen TalkNews

Bijak Merawat Drainase Peninggalan Belanda

Idjen Talk edisi 11 Desember 2023

CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Amblesnya sebagian ruas Jalan Bandung, mengungkap sebuah drainase era Belanda di bawahnya. Dalam Idjen Talk bertajuk “Bijak Merawat Drainase Peninggalan Belanda“, Analis Sumber Daya Air Seksi Drainase DPUPRPKP Kota Malang Yocky Agus Firmanda menjelaskan Petugas PU sudah sempat melakukan pengawasan di saluran air peninggalan Belanda itu, tapi memang tanda-tanda keretakan itu tidak terpantau.

Untuk itu, ada rencana jangka panjang, tepatnya tahun 2025 nanti bakal dilakukan revitalisasi saluran drainase peninggalan belanda. Sekaligus sudetan di Jalan Sumbersari sampai Jalan Bandung.

“Seperti yang juga sudah masuk di masterplan drainase yang disusun tahun 2022 lalu, ada 35 Daerah Aliran Drainase (DAD). Dengan 315 indikasi program di dalamnya, salah satunya mengidentifikasi saluran lama,” jelasnya.

Baca juga :

Memang, Jalan Bandung ini sering ambles. Tahun 2023 sudah terjadi dua kali, lalu tahun 2021 satu kali kejadian. Untuk itu, sambil menunggu revitalisasi saluran drainase tahun 2025 nanti, satgas DPUPRPKP Kota Malang melakukan normalisasi di beberapa saluran. Salah satunya di Jalan Kediri.

Total tahun 2023 ini sudah berlangsung 22 kegiatan normalisasi. Guru Besar Teknik Pengairan UB Prof Muhammad Bisri menambahkan sebagai langkah awal perlu ada inventarisasi saluran air. Mana yang irigasi dan mana yang drainase, sehingga ada pembedanya.

“Bukan seperti yang ada di Soekarno Hatta dan Ringin Asri, itu sebenarnya saluran irigasi yang difungsikan untuk drainase,” paparnya.

Prof Bisri juga menjelaskan sejak zaman Belanda saluran air sudah ada. Seperti di sekitar Museum Brawijaya, dulu ada bozem di situ, termasuk di bagian selatan daerah Pulosari. Hal ini berguna untuk menahan aliran air, sehingga tidak terjadi banjir. (WL)

Editor : Intan Refa

Simak juga tema Idjen Talk lain :

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio


x