CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Kabupaten Malang memiliki jalan sepanjang 1,6 juta kilometer. Sudah barang tentu perlu anggaran yang tak sedikit untuk merawatnya. Tapi, anggaran Pemkab Malang nyatanya belum mampu mengcover kebutuhan itu.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Malang Zia Ulhaq mengatakan wilayah Malang Selatan memiliki tingkat kerusakan yang sangat tinggi dari pada sisi timur, barat dan utara. Karena itulah, wilayah itu menjadi prioritas perbaikan, terlebih menjadi akses sejumlah wisata andalan.
“Jalan yang sudah diperbaiki seringkali rusak dalam kurun waktu singkat. Hal itu terjadi karena sejumlah faktor, salah satunya penataan drainase lebih tinggi dari pada aspal, membuat genangan mengarah ke aspal ketika musim hujan,” kata Zia.
Belum lagi aktivitas kendaraan pengangkut hasil tambang yang berlalu lalang. Maka prioritas perbaikan ada di jalan nasional, jalan provinsi dan jalan dengan tingkat kepentingan tinggi.
Sementara itu, Kepala Pusat Kajian Transportasi Universitas Widyagama Aji Suraji mengatakan pekerjaan rumah pemerintah adalah meminimalisasi kerusakan pasca perbaikan. Artinya perlu ada aturan soal beban kendaraan maksimal yang mempercepat kerusakan aspal.
“Ada beberapa hal yang bisa pemerintah lakukan seperti menghindari air cepat meresap ke aspal dengan pemasangan drainase yang tepat dan memasang rambu kelas jalan,” pungkasnya. (FARICHA UMAMI)
Editor : Intan Refa
