Berbenah Untuk Layanan Rumah Sakit yang Lebih Baik
CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Dalam Idjen Talk yang bertajuk,”Berbenah Untuk Layanan Rumah Sakit yang Lebih Baik“, Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSSA Malang dr Syaifullah Asmiragani, Sp. OT (K) menyampaikan, atas lahan seluas 8,5 hektar, pihaknya mampu melayani 1.200 pasien rawat inap.
“Ketetapan kementrian sendiri, 10 persen dari itu, harus dialokasikan untuk pelayanan intensif care. Tentunya unit pelayanan ini padat modal dan high risk,” ujarnya.
Selain itu, bisa lebih mengoptimalkan juga pelayanan di RSUB. Di sana ada 3 blok, tapi baru menggunakan satu blok, karena perlu biaya yang mahal. Termasuk di RSUD Kota Malang, perlu ke depan bisa naik jadi tipe A.
Baca juga :
“Sejauh ini, kami tidak pernah menolak pasien yang datang. Jika memang di rumah sakit itu ada yang tidak sesuai prosedur, maka dinas kesehatan harus hadir, untuk memberikan peringatan,” ujarnya.
Untuk prosedur pasien yang masuk ke RSSA, pasti akan menjalani skrining dulu. Jadi kalau memang di RSSA tidak menyediakan layanan yang dibutuhkan pasien, maka langsung mengarahkan pasien ke rumah sakit yang mumpuni.
Sementara itu, Sosial Worker Dr Rinikso Kartono menyampaikan, perlu mengedukasi masyarakat soal mekanisme dan prosedur rumah sakit. Karena kenyataannya, masih banyak masyarakat yang bingung soal pelayanan kesehatan.
“Ada dua golongan masyarakat. Pertama orang yang tidak tahu adanya sumber pelayanan sosial berupa kesehatan, dan kedua golongan orang yang tahu adanya sumber layanan kesehatan, tapi kesulitan mengaksesnya,” jelasnya.
Kenyataan lain yang sering terjadi di lingkungan rumah sakit adalah pasien overload. Tentu hal-hal seperti ini, juga perlu kehadiran dinas kesehatan, untuk memberikan arahan. (WL)
Editor : Intan Refa, Kornelia Midun
Simak juga tema Idjen Talk lain :